Waktu masih menjadi murid Sekolah Dasar, tepatnya pada kelas V (lima), aku mendapatkan tugas kelompok dari guru. Dahulu, aku sangat tidak suka kalau ada tugas kelompok, karena aku tidak suka bekerja sama dengan orang lain, berinteraksi dengan orang lain, dan berbicara kepada orang lain. Padahal aku mengenal mereka semua, tetapi aku selalu enggan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Aku selalu menjauh dan berusaha untuk tidak mengikuti kerja kelompok. Namun, aku juga sadar jika terlalu lama bekerja sendiri, berusaha sendiri, lama-kelamaan pasti merasa lelah dan capek. Dari situ, aku berusaha untuk berbaur dan bekerja sama dengan teman-teman.

Tahun berganti, waktu itu aku naik ke kelas VI. Aku senang dan sedikit takut, karena kelasku murid-muridnya dirolling. Otomatis, teman-teman kelasku yang baru berbeda. Aku sedikit takut karena takut dibully, dikatain, dan dikucilkan. Namun, aku sadar kalau mau ditemani oleh banyak orang, kita harus berbaur dengan teman-teman, berkomunikasi, berinteraksi, dan bersikap ramah kepada mereka. Dari situ, aku mulai berani untuk berbicara dan berinteraksi dengan teman-teman. Tak berselang lama, aku menjadi seorang yang aktif di kelas. Aku mempunyai banyak teman, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Aku menjadi seorang yang bisa membawa pengaruh positif kepada teman-temanku. Aku senang karena sekarang aku sudah tidak menjadi pendiam di kelas, sudah tidak malu, dan berani menyampaikan pendapatku sendiri. Aku senang dan bangga pada diriku sendiri.

Saat ini, aku sudah kelas IX. Aku tumbuh dan berubah menjadi anak yang aktif, mudah berbaur, dan dapat membawa orang lain ke hal positif. Aku senang karena sekarang tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Sekarang aku merasa lebih senang jika ada teman di sampingku. Aku bangga kepada diriku karena perubahan ini sangat berpengaruh positif bagiku. Aku berani berpendapat, berani menanyakan sesuatu kepada orang lain, dan menjawab pertanyaan dari orang lain. Hal ini sangat bermanfaat untuk diriku dan orang lain. Aku bangga karena kehadiranku dapat membawa kebahagiaan untuk orang lain. Walau terkadang aku sering salah mengucap sehingga membuat seseorang sakit hati, maka dari itu aku berusaha untuk menjaga tutur kata, bersikap ramah kepada semua orang, dan menghargai perasaan mereka.

Text-2

04, Agustus 2025

Jakarta