Minggu pagi yang cerah, suara jam weker membangunkanku dari tidur. Aku menguap dan membuka mata perlahan, lalu melirik ke arah adikku yang masih tertidur pulas sambil memeluk bantal guling. Padahal semalam dia yang paling semangat bilang mau bangun pagi-pagi. “Adik, bangun! Katanya mau ke pantai!” kataku sambil menepuk bahunya. Tapi dia hanya meringkuk dan menjawab, “Lima menit lagi yaa…” Aku hanya tertawa kecil dan segera menuju kamar mandi agar tak kesiangan.

Selesai mandi, aku membantu Ibu menyiapkan sarapan. Pagi itu, kami makan bubur ayam hangat lengkap dengan kerupuk dan susu. Rasanya sangat nikmat dan membuat perut terasa nyaman. Setelah itu, kami bersiap-siap. Ayah membagikan sunscreen agar kulit tidak terbakar matahari. “Hari ini panas, jangan lupa pakai ini,” katanya. Adikku sempat mengeluh karena malas memakainya, tapi akhirnya menurut juga sambil mengipas wajah dengan kipas kecil kesayangannya.

Selama perjalanan menuju Pantai Ancol, mobil kami dipenuhi suara tawa dan musik dari lagu-lagu favorit keluarga. Meskipun jalanan cukup macet, semangat kami tidak berkurang. Sesampainya di pantai, kami langsung disambut angin laut yang sejuk dan suara ombak yang menenangkan. Aku dan adik segera berganti baju dan bermain pasir, membuat istana, lalu berlari-lari kejaran ombak sampai baju kami basah semua. Wajah kami penuh tawa dan kebahagiaan.

Setelah puas bermain, kami duduk di tikar sambil menikmati bekal nasi goreng, ayam goreng, dan buah yang Ibu siapkan dari rumah. Angin pantai membuat suasana makan terasa lebih nikmat. Setelah makan, kami membeli es kelapa muda dan jagung bakar dari pedagang di sekitar. Kami juga menyusuri tepi pantai, menyewa sepeda, dan membeli oleh-oleh seperti gelang kerang dan gantungan kunci. Langit sore mulai berubah jingga, menambah keindahan suasana.

Ketika matahari mulai tenggelam, kami bersiap pulang. Di dalam mobil, adikku langsung tertidur kelelahan sambil memeluk boneka kecilnya. Aku menyender di jendela mobil, menikmati angin malam dan mengingat semua momen seru hari ini. Liburan ini mungkin sederhana, tapi sangat berkesan dan membuatku lebih dekat dengan keluarga. Aku berharap, suatu hari nanti kami bisa berlibur bersama lagi ke tempat yang lebih jauh dan lebih seru.

Text-1

Jakarta, 30 Juli 2025