Rachmalia Cahya Adisty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Jamkos

Judul : Jamkos

Penulis : Rachmalia Cahya Adisty

Asal sekolah : SMA Al Muslim Tambun (10 IPS)

Rabu 25 November, pagi itu semua murid kelas 10 IPS telah tiba di sekolah pada pagi hari, lebih tepatnya pada pukul 7.30 pagi. Ana salah satu siswi kelas 10 IPS bingung saat masuk kelas, mengapa teman temannya sudah lengkap di pagi hari, tidak seperti biasanya. “Hai semua! Kok pada udah dateng sih ? Emang ada ulangan ?”, tanya Ana pada teman kelompok mainnya, “Loh emangnya kamu nggak inget kalau hari ini hari guru ?”, jawab Lili teman dekat Ana. “Oh iya! Ya ampun aku lupa banget”, ucap Ana. Beberapa teman Ana ternyata sudah menyiapkan kejutan untuk wali kelas, kelas 10 IPS.

Kebetulan wali kelas 10 IPS adalah guru sejarah, beliau bernama Ibu Indri. Pada hari Rabu kelas 10 IPS ada mata pelajaran sejarah pada jam ketiga, semua murid kelas 10 IPS memiliki rencana untuk merayakan hari guru kepada Bu Indri di jam mata pelajaran sejarah. “Guys, kita kasih kejutannya di jam mata pelajaran sejarah aja yuk” ucap Amel kepada teman-teman kelasnya. “Gua sih setuju ae cuy, gimana yang lain ?”, jawab Leo. Kelas menjadi hening saat Leo bertanya kepada teman-teman kelasnya, “Eh jawab, ko malah pada diem sih, kita cuma punya waktu 30 menit buat ngerencanain kejutan ini.” Ucap Leo, “Aku setuju-setuju aja sih, kita harus pikirin kejutan ini Cuma sampe jam 8 karena setelah itu kita harus mulai belajar” jawab Jasmin si bendahara kelas. Semua murid akhirnya bersorak setuju.

Akhirnya mereka berdiskusi untuk merencanakan kejutan di hari guru, tapi belum selesai diskusi tiba-tiba bel masuk sekolah berbunyi. “Yah udah bel lagi, lanjut istirahat deh diskusinya”, ucap Ana, “Iya deh boleh, semoga jamkos ya di jam pertama biar kita bisa diskusiin ini” jawab Jasmin. Akhirnya semua murid bersiap untuk memulai pembelajaran di hari Rabu itu, semua murid sudah duduk di kursinya masing-masing dan menyiapkan mata pelajaran pertama. Mata pelajaran pertama adalah ekonomi. Sudah 10 menit mereka menunggu di kelas, tetapi gurunya belum datang juga, tiba-tiba ada panggilan untuk ketua kelas, kelas 10 IPS untuk menuju meja piket. “Panggilan kepada ketua kelas, kelas 10 IPS untuk menuju ke meja piket, sekali lagi panggilan kepada ketua kelas, kelas 10 IPS harap meunuju ke meja piket, terima kasih.” Ucap pak guru yang sedang bertugas sebagai guru piket pada hari itu. Akhirnya Leo si ketua kelas menuju meja piket untuk memenuhi panggilan tersebut.

Guys ternyata tugas, soalnya gurunya lagi ada rapat, tapi ini mah kayaknya nyatet doang deh dikit juga ini, ayo sekretaris cefat tulis di fafan tulis.” Ucap Leo dengan sedikit bercanda. “Iya ini gue tulis, jangan komplen tulisan gue kekecilan ya, maju aja sini dah kalau nggak keliatan mah,” ucap Tia dengan wajahnya yang jutek. Akhirnya mereka menyatat materi yang ditulis di papan tulis. Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menyalin catatan itu ke buku tulis. “Guys ayo kita diskusi lagi mumpung jam kosong nih, jamkos jamkos asik banget deh ya, pagi-pagi udah jamkos aja, hahaha.” Ucap Leo kepada teman-teman kelasnya. Akhirnya mereka merencanakan sebuah kejutan untuk bu Indri. Mereka akan memulai rencana dengan membuat kegaduhan di tengah pelajaran lalu mereka akan pura-pura tidak dengar apa yang dijelaskan oleh Bu Indri, lalu siswa akan maju ke depan papan tulis, seakan-akan semua murid kesulitan untuk melihat materi yang diberikan Bu Indri sampai Bu Indri tidak bisa melihat meja pribadinya yang ada di pojok belakang kelas.

Setelah Bu Indri merasa kesal karena Bu Indri merasa ada yang salah dengan cara mengajarnya, beberapa siswa ada yang membawa kue dan beberapa hadiah untuk Bu Indri ke meja di mana Bu Indri mengajar, karena pada saat itu posisi Bu Indri di tutupi oleh semua murid untuk melihat materi yang diberikan.

Tepat pada jam pelajaran Bu Indri semua murid saling memberi kode untuk menjalankan kejutannya agar berhasil dan beberapa murid ada yang menyiapkan kejutannya sebelum pembelajaraan dimulai. Akhirnya mereka mulai belajar pelajaran sejarah dan rencana pun akhirnya dimulai. “Bu hari ini wangi banget bu, mau kemana ?” Tanya Leo bercanda. “Kamu bisa aja, perasaan ibu tiap hari juga begini ah” jawab Bu Indri. Tiba-tiba 1 kelas mulai gaduh “Eh kok berisik, diem dong” ucap Bu Indri, tetapi tidak ada yang merespon. Dari awal sampai akhir mereka melakukan rencananya dengan baik dan semua berjalan sesuai dengan rencana, tapi tiba-tiba “Bu, terima kasih banyak ya sudah membimbing kami dengan sabar, padahal kita kadang suka buat ibu naik darah.” Ucap Ana secara tiba-tiba, “Iya bu, terima kasih ya bu udah memberi banyak ilmu tentang sejarah, kalau nggak ada ibu mana bisa saya adu berargument dengan kakak saya yang jago banget tentang sejarah” ucap Lili juga dengan nada bercanda. “Iya nak, sama-sama, ibu juga terima kasih sudah memberikan kejutan seperti ini dan menjadi murid ibu yang hebat.” Jawab Bu Indri, “Bu, kita rayain hari guru dulu ya bu, kan kita udah nyatet setengah kita lanjut besok lagi, ogheyy ?” tawar Leo pada Bu Indri. “Iya nak, kita punya sisa waktu 25 menit untuk rayain ini dulu deh” jawab Bu Indri, “Bu, ada pesan yang ingin disampaikan nggak bu ? Ya motivasi atau kata-kata apa gitu bu” ucap Leo. “Nak, ibu cuma mau menyampaikan, ibu tidak memaksakan nilai kalian harus bagus di mata pelajaran ini, ibu tahu pasti ada yang tidak pandai di pelajaran sejarah tapi pandai di pelajaran lain, walaupun kamu merasa tidak bisa tetapi kamu harus mencoba dan mengerjakan semampu dan semaksimal mungkin. Attitude harus selalu dijaga ya nak, meski kamu tidak bagus di materi setidaknya kamu mempunyai attitude yang bagus, jangan mudah menyerah, berusaha semaksimal mungkin.” Ucap Bu Indri kepada seluruh murid kelas 10 IPS.

Semua murid kelas 10 IPS juga tidak lupa untuk memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Bu Indri dan guru-guru yang lain juga. “Entah bagaimana dunia jika tidak ada guru” ucap Jasmin secara langsung. “Terima kasih Bu” ucap semua murid kepada Bu Indri, “Sama-sama nak, terima kasih kembali.” Jawab Bu indri.

Profile

Halo, nama saya Rachmalia Cahya Adisty, biasa dipanggil Disty. Lahir di Bekasi pada 12 Desember 2004. Saya suka menonton film dan mendengarkan musik. Jika ada kritik atau saran bisa hubungi saya melalui instagram saya @rch.adisty, terima kasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post