QURROTA AININ NISRINA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SELUAS CINTA YANG TAK PERNAH SIRNA

SELUAS CINTA YANG TAK PERNAH SIRNA

Ada satu bidadari yang mungkin ia tidak turun dari surga, atau mungkin ia tak sesempurna bidadari yang tertulis dalam dongeng atau cerita. Ia adalah ibu. Perempuan yang tangannya tidak halus tetapi dekapannya menenangkan, senyumnya terkadang pudar tetapi selalu menyejukkan, dan suaranya tidak merdu tetapi selalu menghadirkan rindu.

Setoreh kata tentang ibuku. Ibu mengandungku sembilan bulan tanpa kenal rasa lelah. Saat aku terlahir di dunia ini ibuku melihatku dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tidak ada batasnya. Melihat sebersit senyumku saja ibu sangat bahagia. Merawatku sepenuh jiwa raga tanpa meminta balasan jasa.

Ibu sangat sabar meskipun aku sering membuat kesalahan. Ia tidak pernah marah atau bahkan membentak karena hatinya sangat lembut sehingga tidak pernah mampu melihat anak-anaknya bersedih atau menangis. Ibuku sangat perhatian kepadaku, membimbingku tentang bagaimana menjadi seseorang yang kuat, mengajariku tentang cara berpenampilan yang indah, juga menuntunku memahami ajaran-ajaran agama.

Tanpa beliau mengatakan, aku dapat merasakan betapa dalamnya kasih sayang yang ia miliki untuk buah hatinya, ini yang terkadang membuat aku bersedih karena aku sadar tidak akan pernah bisa membalas jasa seorang ibu sekuat tenagaku hingga seumur hidupku. Doa-doa yang dilantunkan setiap selesai beribadah menjadi penerang jalan hidupku. Ia tidak pernah lupa berdoa untuk kesuksesanku di dunia dan di akhirat.

Ibu adalah seorang penyemangat terbaik dalam hidupku. Ketika aku mencapai sesuatu, maka ia akan memberiku hadiah sesuai apa yang aku mau. Ketika aku gagal, ia selalu mengatakan bahwa hidup perlu perjuangan yang begitu keras. Saat aku menangis karena sebuah kegagalan, ia mencium keningku dengan lembut, menenangkanku lalu memasak makanan kesukaanku agar aku dapat ceria kembali. Senyumnya membuat diriku tersenyum dan melihat harapan yang cerah. Meski aku tahu ibu pasti menyembunyikan lelah dan luka dibalik senyumnya.

Memori-memori tentang cinta dan kasih sayang ibu tidak pernah hilang dari ingatanku, mulai dari ia mengantarkanku masuk sekolah pertama kali, dengan sebuah harap yang tinggi, menggenggam tanganku dengan erat, mengatakan kepadaku dengan lembut bahwa sekolah adalah tempat belajar dan berteman, ia mengajariku untuk menghargai sesama karena sekolah adalah rumah kedua. Hingga pada saat aku di wisuda, ia meneteskan air mata bahagia, gadis kecilnya telah memakai topi dan kalung yang melingkar di lehernya. Tak lama dari itu, ia mengantarkanku lagi menuju tingkat sekolah yang lebih tinggi, ya, tingkat sekolah dasar, dimana tempat aku bersekolah saat ini.

Mungkin aku bukan menjadi satu-satunya anak yang tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan rasa sayang kepada seorang ibu. Perhatiannya tidak pernah terkalahkan oleh siapapun dan cintanya tidak akan pernah terkikis oleh waktu. Maka pada peringatan hari ibu, ingin aku sampaikan melalui tulisan betapa bangganya aku memiliki seorang ibu seperti ibuku, dan anak-anak diluar sana juga pasti selalu bangga dengan ibunya.

Selamat Hari Ibu, aku bisikkan lirih melalui jantung dan hati yang penuh dengan kasih sayangmu. Dari aku, yang tak lain hanya gadis yang masih duduk di bangku sekolah dasar, yang sekuat tenaga berjuang agar mimpi-mimpi ibu dapat terwujudkan.

BIODATA PENULIS

Penulis bernama Qurrota Ainin Nisrina, biasa dipanggil Nina, lahir di Jember, tanggal 15 Juni 2011. Saat ini masih menduduki bangku kelas 5 SD di SD Hidayatul Murid Full Day Ampel Wuluhan Jember. Aktif dalam bersosial media dengan akun email **(censored)** dan nomor HP/WhatsApp **(censored)**. Penulis juga mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik mulai dari kelas 2 pada tahun 2020 hingga saat ini dan telah melahirkan banyak karya tulis ilmiah maupun sastra.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post