Hari Pernikahan Tanteku
Aku tinggal bersama Ibuku sebagai keluarga inti. Hubunganku dengan keluarga besar bisa dibilang biasa saja tidak terlalu dekat namun tidak juga jauh. Kami memang jarang berkomunikasi kecuali ada acara tertentu. Namun saat Tante ku menikah, akut ikut hadir dan bahkan dipercaya menjadi Pager Ayu. Walaupun aku tidak terlalu akrab dengan semua keluarga yang datang, aku tetap berusaha membantu Selama acara berlangsung.
Pada tanggal 25 Mei 2025 menjadi salah satu hari paling bahagia dan terharu bangga karena bisa melihat Tanteku menikah dengan pria yang ia cintai. Tanteku itu seseorang yang sangat dekat denganku sejak kecil. Sejak pagi, rumah kami sudah dipenuhi kesibukan. Ada yang mengurus dekorasi, menyiapkan makanan, merapikan perlengkapan, dan tentu saja para wanita sibuk dengan riasannya. Suasananya hangat dan penuh semangat, membuatku ikut larut dalam kegembiraan.
Aku merasa sangat istimewa karena dipercaya menjadi Pager Ayu bersama Sepupku. Aku mengenakkan kebaya berwarna hijau toska yang lembut dan kubiarkan rambutku terurai dengan rapih. Awalnya agak gugup saat menyambut para kamu, tapi perlahan aku pun mulai terbiasa dengan sikap gugupku. Tugas ku itu menyambut para tamu, mangarahkan mereka, dan tentunya aku harus tetap tersenyum sepanjang acara.
Beberapa saat sebelum acara dimulai, aku menyempatkan diri masuk ke kamar rias Tante la duduk di dapan cermin yang sedang dirias, ketika dia melihatku Tanteku pun tersenyum hangat. "Kamu cantik banget hari ini" Aku tersenyum dan langsung menghampirinya. "Tante juga cantik banget aku sampai kaget aku kira ini bukan Tante" jawabku. Tante menggenggam tanganku, matanya juga sudah mulai berkaca-kaca. "Tante senang banget kamu jadi pager ayu di harı pernikahan Tante dan Tante juga senang kamu bisa hadir di acara ini". "Aku juga seneng banget bisa berkesempatan menjadi Pager Ayu terimakasih ya Tante sudah percaya sama aku" ucapku.
Saat berjalan menuju pelaminan bersama mempelai pria semua mata tertuju pada mereka Tante tampak sangat cantik dan mempelai pria terlihat bahagia. Aku tahu bahwa perjalanan mereka menuju pernikahan ini tidak mudah, dan melihat mereka akhirnya bersatu membuatku ikut tersentuh.
Menjadi Pager Ayu memang cukup melelahkan tapi semua lelah itu seakan hilang ketika melihat Tante dan suasana kebahagian disekitarku. Hari itu benar benar dipenuni rasa syukur dan kedekatan keluarga. Aku merasa Senang bisa ikut menjadi bagian dari momen yang begitu penting dalam hidup Tante ku.
Setelah acara Selesai, akhirnya aku bisa duduk dan menikmati makanan yang telah disiapkan. Makanan nya sangat enak-enak dan suasana makan bersama setelah seharian berdiri dan beraktivitas. Setelah selesai sudah kegiatan, akupun kembali ke Jakarta untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Meskipun fisikku lelah, hatiku sangat bahagia. Hari thu bukan hanya tentang Pernikahan tapi juga tentang cinta, kebersamaan, dan kenangan yang akan terus aku ingat sepanjang hidup.
Tulisan Ke 3
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar