Saya kini mengerti bahwa cerpen yang bercerita tentang kegiatan sehari-hari, seperti cara menanam bawang merah, dapat dengan mudah saya ubah menjadi teks prosedur. Caranya adalah dengan mengidentifikasi terlebih dahulu apa tujuan dari kegiatan dalam cerpen tersebut, lalu menuliskan alat dan bahan yang digunakan, serta menguraikan langkah-langkahnya dengan jelas. Selanjutnya ada cerpen, teks prosedur nya, dan unsur intrinsik.

Cerpen: Cara Menanam Bawang Merah

Pagi itu, Sinta membantu ibunya di dapur dan menemukan beberapa siung bawang merah yang sudah mulai tumbuh tunas. Daripada dibuang, Sinta berinisiatif menanamnya di pot kecil di depan rumah.

Sinta menyiapkan pot berisi tanah gembur yang sudah dicampur pupuk organik. Dengan hati-hati, ia menanam siung bawang merah satu per satu, bagian tunas dibiarkan menghadap ke atas. Setelah semua siung tertanam, Sinta menutupnya dengan sedikit tanah tipis.

Kemudian, ia menyiram tanah dengan air secukupnya agar tetap lembap. Pot bawang itu ia letakkan di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Setiap hari, Sinta rajin menyiram dan merawat tanaman bawangnya.

Beberapa minggu kemudian, bawang merah itu mulai tumbuh subur dengan daun-daun hijau yang segar. Sinta merasa senang sekali, karena dari dapur rumahnya ia bisa menghasilkan tanaman yang bermanfaat. Ibunya pun tersenyum bangga melihat kerja keras Sinta.

Teks Prosedur: Cara Menanam Bawang Merah

Sinopsis:

Cerpen ini menceritakan tentang Sinta yang menemukan beberapa siung bawang merah bertunas di dapur. Daripada dibuang, ia memutuskan untuk menanamnya di pot kecil. Dengan telaten, Sinta menyiapkan tanah, menanam siung bawang, menyiram, dan merawatnya setiap hari. Beberapa minggu kemudian, bawang merah tumbuh subur dengan daun hijau segar. Sinta merasa senang karena dari dapur rumahnya ia bisa menghasilkan tanaman yang bermanfaat, dan ibunya pun bangga atas kerja keras Sinta.

Tujuan:

Agar bawang merah yang sudah bertunas dapat tumbuh subur dan bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga.

Alat dan Bahan:

• Pot atau polybag

• Tanah gembur + pupuk organik

• Siung bawang merah yang sudah bertunas

• Air secukupnya

Langkah-langkah:

1. Siapkan pot berisi tanah gembur yang sudah dicampur pupuk organik.

2. Masukkan siung bawang merah ke dalam tanah dengan posisi tunas menghadap ke atas.

3. Tutup kembali dengan tanah tipis.

4. Siram tanah dengan air secukupnya agar tetap lembap.

5. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari pagi.

6. Rawat dengan menyiram secara rutin dan membersihkan gulma di sekitarnya.

7. Setelah beberapa minggu, bawang merah akan tumbuh subur dan bisa dipanen.

Unsur Intrinsik: Cara Menanam Bawang Merah

Tema: Kegigihan dan keberhasilan dalam menanam atau berkebun. Tokoh: Sinta dan Ibu Sinta. Penokohan: Sinta: Gigih, rajin, berinisiatif (terlihat dari inisiatif menanam bawang merah yang bertunas dan rajin menyiram serta merawatnya). Ibu Sinta: Bangga dan mendukung (terlihat dari senyum bangga melihat kerja keras Sinta). Alur: Alur maju, dimulai dari penemuan bawang bertunas, proses penanaman dan perawatan, hingga bawang tumbuh subur. Latar: Tempat: Dapur, pot kecil di depan rumah, tempat yang terkena sinar matahari pagi. Waktu: Pagi hari, setiap hari, beberapa minggu kemudian. Suasana: Penuh inisiatif, hati-hati, rajin, senang, dan bangga. Sudut Pandang: Orang ketiga serbatahu (penulis menceritakan kisah Sinta dari sudut pandang "ia" dan mengetahui perasaan serta tindakan tokoh). Amanat: Jangan membuang sesuatu yang masih bisa dimanfaatkan, kegigihan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang bermanfaat.

Tulisan Kelima,

Selasa 16 September 2025