Qonit Naila Fauziyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku bisa, karena guruku
Aku bisa, karena guruku

Aku bisa, karena guruku

Aku bisa, karena guruku

Ditulis oleh : Qonita

Saya sangat berterimakasih kepada seluruh Bapak atau ibu guru yang telah mengajar saya dari belum bisa membaca, sampai sekarang. Kalau diingat jasa guru sangat besar, terlebih lagi guru Paud. Ialah guru tersabar menghadapi anak kecil yang baru bisa beradaptasi, anak yang cengeng, anak yang suka ngompol dan sifat sifat anak kecil pada umumnya. Dulu saya masih ingat saat paud teman sebangku ngompol ketika mewarnai sedangkan aku sedang merangkai lego. Sungguh

kenangan yang mengesankan, saya bersyukur bisa diberi waktu, kesehatan , ekonomi yang cukup dan memungkinkan saya untuk belajar sampai detik ini.

Melanjutkan Ke masa taman kanak kanak, biasa terbagi menjadi 2 kelas. Jujur umurku masih terlalu kecil untuk lulus dan masuk ke taman kanak kanak, di Tk A saya beradaptasi untuk memulai hal baru seperti teman baru, guru baru dan kegiatan belajar mengajar. Tk A aku sudah pandai berbicara meskipun menyebut buah stoberi menjadi stonderi, back to topik. Aku bisa membaca dengan lancar meski harus di beri arahan oleh guru ku, saya masih menyimpan buku gambar, buku belajar membaca yang diberi guruku. Jujur, Saya sedikit lupa tentang masa taman kanak kanak.

Masa Tk B, disini saya sudah dilatih untuk bersiap siap masuk kelas 1 SD. Seperti, Mulai belajar menghitung, menulis, dll. Yang takut masa masa mau masuk 1 SD itu adalah kedua orang tua ku... tidak ada yang mengesankan disini karena saya menjalankan waktu hanya bermain sepertu anak semestinya. Yang saya kesankan disini adalah betapa sabarnya guru mengajar anak anak yang masih kecil, yang terus ingin bermain. Termakasih guru-guruku yang telah mengajar sewaktu saya masih paud hingga Taman kanak kanak.

Masa sd ku waktu terpanjang, tempat bersedih, bahagia, bercerita, tempat berkembang tidak bisa terdeskripsikan perjalanan 6 tahun yang tidak mudah. Tapi guru kita mengajar, membimbing dengan ikhlas. Kelas 1 sd, sangat bahagia bertemu teman baru, guru baru, kelas baru, dan hal yang tak terduga lainnya. Saya sejak kecil menyukai bahasa inggris, saya mempunyai guru favorit bahasa inggris bernama bu kumala atau sering dipanggil bu mala, dia menyukai bahasa inggris. Dia baik dalam mengajar bahasa inggris, dia guru bahasa jawa juga. Biasanya Guru killer adalah guru matematika, tapi versiku. Guru bahasa inggris paling killer di sdku adalah bu mala. Di waktu porseni, sekitar kelas 4 atau 5 sebelum pandemi. Saya mengajukan diri mengikuti lomba pidato, dan oleh bimbingan bu mala aku berhasil menguasai speech( pidato bahasa inggris) dari pertama yang hanya bisa mengerti bahasa nya, meski bu mala dan saya yang masih belajar, belajar dengan giat meluangkan waktu untuk mengajari ku. Tapi saat porseni saya belum bisa mendapat juara. Meski menyedihkan bu mala tetap menyemangati ku. Sejak saat itu saya berkembang, belajar dari pengalaman. Dan mencoba banyak hal baru, seperti mengikuti olimpiade. Bu mala terus membimbingku, meski belum berhasil dan mencoba berulang kali, hampir menyerah. Bu ala terus meyakinkan “gapapa buat pengalaman, belum rejeki. Siapa tau berguna buat nanti pas udah gede. Semangat ya!” selalu terharu mengingat kata kata itu, dan setiap kali lomba, bu Mala menemaniku ketika tidak berhalangan. Dan benar kata kata bu Mala, ini bakalan berguna ketika sudah besar, aku harus meninggalkan tempat aku tinggal, dan melanjutkan sekolah ke Jember. Harus berpisah dengan orang tua, teman, guru, tetangga, kerabat. Tapi demi menuntut ilmu, semua ku jalani. Dan sekarang saya bersekolah di MTsN 2 JEMBER, bertemu dengan teman baru, lingkungan baru. Dan bertemy guru guru hebat, berprestasi.

___________________________________________________________________

PROFIL PELAJAR

Nama: Qonita Naila Fauziyah

Email: [email protected]

No telpon/ Wa: **(censored)**

Nama saya Qonita Naila Fauziyah, berasal dari MTsN 2 JEMBER. Alasan saya mengikuti lomba ini karena ingin memberitahu pada semua orang betapa hebat guru guru ku, mengerahkan semua tenaganya, pikiran dan segalanya. Terimakasih guru ku, semua jasamu terbalaskan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post