Part -8
Pagi ini, sekolah barasrama Senandung Malam kedatangan murid baru. Hal biasa yang terjadi di awal-awal semester. Jika tak kuat, biasanya para murid baru akan pindah saat akhir semester. Bukan hal yang aneh. Sudah biasa terjadi hal seperti itu disana.
Kelasku saja, kalas 11, hanya berisi dua puluh orang. Sedikit untuk bisa dibilang banyak. Apalagi, sekolah berasrama ini hanya khusus untuk siswi SMA saja. Penghuninya, tak kurang dari lima puluh orang saja. Ditambah dengan staf-staf dan guru serta yang lainnya, penghuni asrama ini total berjumlah enam puluh lima orang.
Gangguan itu mulai berpengaruh pada pekan-pekan akhir ini. Mengakibatkan banyak dampak terjadi. Teman sekelasku, kembaran yang periang, memutuskan pindah sekolah sebulan lalu. Rupanya, yang menggantikan menempati tempat duduk mereka berdua selama ini, datang pagi ini dihadapan kami.
“Selamat pagi semua, perkenalkan namaku Dhiva Kania, kalian bisa panggil aku Dhiva, aku pindahan dari SMA 1 Cemerlang, Chisari. Salam kenal,” ia memerkenalkan diri riang.
Cantik, periang, pintar, adalah kesan pertama yang muncul di benak Hanna di kali pertama memandangnya. Semoga dugaannya tak mengkhianati realita.
Bu Vania mempersilahkan Dhiva duduk di salah satu kursi yang kosong di paling belakang. Ditinggal oleh pemiliknya sebulan lalu. Sendirian.
Hanna mengerutkan dahi heran.
“Itu kembar ngga sih? Mirip banget mukanya, kaya duplikat,” batin Hanna.
“Eh tapi, yang disebelahnya kok ngga ngenalin dirinya juga?” Batin Hanna menatap dua murid baru yang melewatinya.
“Hm, nanti aja deh nanyanya,” Hanna memutuskan menyimpan pertanyaannya hingga waktu istirahat tiba. Fokus menyimak pelajaran Bahasa Inggris dari Bu Vania.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar