Part -23
Saat itu aku sedang berjalan di tengah koridor. Sendirian. Tiba-tiba sesosok hantu mendatangiku.
Kembalikan! Kembalikan!
Bisikan itu terdengar berulang-ulang. Aku mulai jengah, kulempari hantu itu sepasang sepatu yang berada di dekatku.
Hantu itu menggeram marah. Mulai mendekati. Bersiap menerkam kapanpun ia mau. Aku berlari secepat mungkin, namun tetap saja tak sebanding dengan kecepatan berlarinya.
Ia mulai menarikku kuat-kuat.
“AAAAAA! TOLONGGG! TOLONGG!” Aku berteriak kencang. Entah apa yang terjadi, tak ada satupun orang yang mendengar suaraku. Suaraku seperti hilang begitu saja ditelan bumi.
Kembalikan! Atau aku akannn….
Tiba-tiba hantu itu melepaskan cengkeramannya di tanganku. Sosoknya memperagakan sebuah kejadian aneh. Ia mencekik lehernya sendiri. Matanya melebar. Memperlihatkan sensasi jatuh dari ketinggian tak terhingga dalam kondisi tercekik.
Aku menelan ludah. Tak rela mati saat itu juga. Pikiranku mulai kacau. Memikirkan segala hal yang seharusnya tak perlu dipikirkan. Bagaimana keluargaku jika aku meninggal? Perlahan, air mataku menetes. Merembes di wajahku. Aku menangis terisak.
Entah karena kasihan atau apa, tiba-tiba saja hantu itu meninggalkanku sendiri. Aku segera menyadari sesuatu. Aku harus mengembalikan laptop milik kak Fiona!
Saat itu juga, aku langsung berlari ke kamar, dan bergegas menuju kamar kak Fiona. Aku menangis terisak. Menyerahkan patah-patah laptop kak Fiona yang ‘tak sengaja’ kucuri. Mengucap sebuah kalimat kejujuran.
Sebelum aku sempat menjelaskan alasanku mencuri laptop kak Fiona, tiba-tiba hantu itu muncul kembali mendatangiku. Bersamaan dengan umpatan-umpatan yang keluar dari mulut kak Fiona dan teman-temannya.
Aku tak menghiraukan keadaan disekelilingku. Hantu itu benar-benar membuat pandanganku tak bisa lepas darinya. Tampilannya yang sangat menyeramkan membuatku tak dapat berbuat apa-apa, selain berteriak-teriak histeris. Tak berdaya.
Kemudian, gelap.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar