Part -20
Yang dihadapannya memang bukan guru maupun kakak kelas senior mereka. Ia adalah seorang alumni yang beberapa tahun lalu, menjadi murid di sekolah ini. Jadi mereka merasa sungkan, jika harus memanggilnya dengan sebutan ‘Bu’.
Reaksi petugas yang bernama kak Lily itu sesuai yang telah diperkirakan. Persis seperti kak Sherina kemarin. Raut wajahnya nampak terkejut, namun ia buru-buru menghapus wajah kagetnya. Normal seperti sedia kala.
“Kenapa ngga liat di hologram data siswa aja?” kak Lily balik bertanya.
“Eh, udah kak. Kemarin. Tapi data-datanya ngga lengkap gitu, singkat banget kaya udah ada yang sengaja ngapus data-datanya.” Ucap Dhiva heran.
“Huftt,” kak Lily menghela napasnya perlahan.
“Gini, sekarang kalian ke kelas aja dulu, besok kan hari minggu, kalian temui aku di perpustakaan ini jam 09.00 pagi. Ntar aku ceritain cerita lengkapnya ke kalian berdua.” Kak Lily memutuskan.
“Syaratnya, kepergian kalian kesini besok ngga boleh diketahui siapapun, pertemuan kita besok bersifat rahasia. Aku harap, kalian bisa menutup mulut setelah aku menceritakan semua kisah tentangnya,” kak Lily mengajukan persyaratan.
Hanna dan Dhiva mengangguk pasti. Meski tak faham, mengapa harus dirahasiakan? Tetapi tak apa, yang penting besok mereka akan segera tahu apa yang telah terjadi pada hantu Aisha.
Setelah mengucap terimakasih, mereka berpamitan lalu bergegas pergi. Untungnya, jam istirahat masih tersisa tiga puluh menit lagi. Waktu yang tepat untuk menjenguk Lynda di ruang kesehatan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ayoo, kak. Lanjuooot!!
huhu, maaf gabisa post cerita hari ini-_-
Tapi ceritanya uda kulanjutin kok,
kenapa?
Laptopnya kena virus, jadi aku lanjtin di laptop lain
Kena virus? Semoga laptop nya cepet sembuh ya kak. Atuh sekarang laptopnya dirawat dimana?
Rumah sakit mana kak? Aku mo jenguk.
Aaminn:D gabsa dijenguk syngnyaa, lgi covid:)wkwk
Jenguk virtual. Hihihi...
Hihii, shippp:)
laptopnya jangan lupa diinfus, kak. sama kasih napas buatan. oya, jangan lupa, kakak juga harus pake masker di rumah klo laptopnya juga di rumah, siapa tau laptopnya kena covid 19
Ashiappp: v Calon dokter idamann,wkwk
Calon dokter laptop copid :v wkwkwkw
O iya. Laptopnya jangan lupa dikasih obat bu dokter Nafisa! Biar ceprt sembuh. Kikikiikkk
Sekalian kasih suntikan vaksin covid, hehehe
Klo ada..
moga aj adaaaa, kasian laptopnya meninggal gegara covidd:v huhuu
Lanjutttt
Shiappppp
kak qonita, kenapa diputusnya di sini?! lagi seru tahuuu > <
hihii, udh pas 5 episode hari ini Nafisa ;D
InsyaAllah setiap hr aku post 5 episode.
Besokk lagiiii:)
hehee, iya, kak :) post pagi2 boleh?
Hm, InsyaAllah yaaa:D. sebnrnya sih mau gtu, tpi td pagi gbsa. moga aj bsk pagi bsaa:)
aamiin.. soalnya aku penasaraaaaaaaaaaan banget
hihii:D sabar nengggggggggggg
Cerita kak Qonita selalu TOP! Lanjuttt kaaak!!
Makasiii :D, bsk yaa Tsabitaa!
lanjutt kak Qonita!!
Okkeeee Syazaaa!
ini ceritanya bagus dibikin filem!
Wuihh:D Aaminnn:)
kak mana lanjutannya? aku penasaran nihhhh
Masi blm smbh laptopnya nii:v. Klo aku post, ntar ceritanya loncat dongg