Nestapa (4)
“Aww,, aduhh!” Teriakanku susul-menyusul.
Aku terjatuh dari tempat tidur. Berdebam keras mengenai lantai. Bunda datang tergopoh-gopoh setelah mendengar teriakan kerasku.
“Hh, mimpi itu lagi,” aku bergumam selintas. Sekilas, aku menangkap kotak putih itu di atas meja belajarku. Persis nyata seakan ada yang sengaja meletakkannya disana.
“Gak papa kan Zi?” Bunda memandangku khawatir.
Aku menggeleng sekilas. Menatap ke arah jam yang tergantung di dinding kamarku.
Sudah jam 05.00. Untuk kesekian kalinya, aku kesiangan dengan mimpi buruk itu.
Sudah seminggu ini, sejak kepergian oma aku selalu dihantui dengan mimpi-mimpi buruk itu. Berulang-ulang tanpa perbedaan. Hanya saja, entah mengapa pagi ini ada tambahan ending mimpi. Kotak itu, kotak putih yang indah.
Setelah sarapan, aku kembali mengaktifkan handphone ku. Duduk santai di atas sofa ruang tengah. Berkumpul dengan yang lain.
“Ahh! Lemot amat sih,” sungutku tak sabar.
“Kenapa kak?” Sejenak Zyra mengalihkan pandangan dari buku yang dibacanya. Bertanya pendek.
“Hp nya ga bisa dinyalain,” ucapku selintas.
“Loh? Emang habis diapain?” Rima ikut bertanya.
“Eh, lupa. Semalem hp nya habis kubanting,” ringisku tertahan.
“Yee, ngapain dibanting? Dasar ga bisa move on!” Zyra terkikik geli
“Bawa aja ke konter hp kak.”
“Hmhh,” aku mendengus kesal, menyesali perbuatan cerobohku tadi malam. Meski setelahnya segera bergegas pergi menuju konter terdekat. Untung saja, konter hp yang kutuju letaknya hanya tak jauh dari rumahku.
Tak lama aku disana. Hanya lima belas menit setelah terjadi tanya jawab dengan salah seorang karyawan konter. Ia menyuruhku datang kembali pukul tiga sore. Prosesnya terbilang cukup lama katanya, belum lagi tumpukan hp-hp error lainnya yang belum selesai dikerjakan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar