Qonita Husna Zahida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerdas Bergadget_Narkolema (3)

Konten yang kita pilih pun harus bermuatan positif. Sebab, segala asupan yang telah kita lihat dari berbagai Media Sosial seperti You tube misalnya, akan mengisi ruang yang kosong dalam otak kita. Lambat laun, muatan yang masuk ke dalam otak kita, dapat mempengaruhi diri kita. Bahkan cenderung membuat kita meniru segala adegan yang telah kita tonton.

5 tips ASHIAP, dapat kita gunakan dalam mengakses You tube. Yakni, Ajaklah temanmu membuat konten yang kreatif. Subscribe channel yang bermanfaat serta inspiratif. Hindari melihat konten pornografi, prank, challenge yang berbahaya. Ingatkan orang-orang untuk berkomentar yang baik. Apa yang kita tonton sebaiknya berkonten positif. Sebab, Perkembangan otak kita sungguh luar biasa, jangan cemari dengan konten buruk.

Bagi yang sering menggunakan gadget pasti sangat familiar dengan ini. Sesuatu yang sering muncul tiba-tiba saat kita sedang bermain game ataupun mendengarkan klip lagu, dinamakan sebagai Narkolema (Narkotika Lewat Mata). Ia persis seperti narkotika yang dapat merusak otak. Bahkan, dampak yang ditimbulkan oleh narkolema ini jauh lebih dahsyat. Ia mampu merusakkan setidaknya 5 bagian dalam otak.

Sasaran Narkolema ini biasanya adalah kaum laki-laki yang berorientasi visual. Salah satu kondisi yang rentan menimbulkan kita terkena Narkolema adalah saat BLAST (Boring, Lonely, Angry, Stress, Tired). Cara kerja Narkolema ini ialah, menyusup lewat gadget dengan berbagai konten yang diproduksi. Saat itulah, konten yang sedang kita baca atau tonton masuk ke dalam otak, lalu keluar senyawa kimia yang bernama dopamine.

Sebenarnya, dopamine ini adalah sesuatu yang lazim keluar saat kita merasa senang. Namun, saat kita melihat Narkolema, dopamine ini akan keluar secara berlebihan atau over produksi. Dopamine yang luber di otak kita ini dapat menggerus bagian syaraf otak kita yang terkikis oleh dopamine yang keluar secara berlebih.

Salah satu bagian yang membedakan kita dengan hewan disebut PFC (PreFrontal Cortex). Beberapa fungsi PFC adalah menahan dorongan pemenuhan kepuasan sesaat, berfikir, memutuskan, mengorganisir, serta merencanakan masa depan. Ternyata, Narkolema dapat merusak PFC yang merupakan tempat Moralitas, Sistem Nilai, Akhlak, serta segala perilaku baik yang ditanamkan.

Beberapa tahapan ponografi bagi orang yang sering melihat Narkolema adalah Adiksi (Kecanduan), lalu Eskalasi (peningkatan dalam mengakses Narkolema), kemudian Desentisisasi (mengabaikan bahaya Narkolema), tahapan berikutnya yang paling menakutkan adalah Acting Out (Merasa ingin adanya pelampiasan atas Narkolema yang telah dilihatnya). Oleh karena itu, Narkolema sangat mungkin untuk mempengaruhi otak serta perilaku seseorang yang melihatnya.

Nah, ada beberapa tips agar kita dapat menjauhi Narkolema. Yaitu STOP, Segera Matikan gadgetmu jika menemukan konten Narkolema. Tanamkan dalam otakmu, bahwa Narkolema adalah hal yang menjijikkan. Orang tua harus kamu beritahu jika kamu menemukan atau melihat Narkolema. Pakailah gadgetmu secara wajar, kritislah dengan kontennya, dan batasi penggunaanya.

Begitu kita dapat memanfaatkan gadget dengan bijak dan cerdas, maka gadget akan menjelma menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Bahkan, dengan gadget kita dapat mengambil keuntungan dari segi materi sekalipun. Yuk Cerdas Bergadget!

NB: Tulisan ini adalah hasil rangkuman dari buku @CerdasBergadget

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post