Yuk Simak Biografinya!
KH. Ahmad Dahlan, merupakan sosok yang sangat dihormati dikalangan masyarakat. Ia adalah anak keempat dari keluarga KH Abu Bakar. KH Abu Bakar ini, adalah seorang ulama dan khatib terkemuka pada masa itu, di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta. Sedangkan ibundanya merupakan puteri dari H. Ibrahim yang menjabat sebagai penghulu Kesultanan Ngayarta Hadiningrat.
Namanya harum dikenal sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, yang dikenal sebagai pendiri Muhammadiyah, salah satu organisasi terbesar di Indonesia. Beliau lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 dan wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta, 23 Februari 1923. Putra keempat dari tujuh bersaudara ini termasuk keturunan yang ke dua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang tokoh termuka diantara walisongo, yakni pelopor penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
KH. Ahmad Dahlan yang bernama kecil Muhammad Darwisy, mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1912. Pada tahun 2010, kisah hidup sekaligus perjuangan Ahmad Dahlan ketika mendirikan Muhammadiyah diangkat ke layar lebar dengan judul Sang Pencerah.
Selain itu, beliau juga merupakan seorang ulama serta salah satu tokoh pembaharuan Islam di Indonesia. Berkat perjuangan dan jasa-jasa beliau, Pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar kehormatan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional kepadanya. Gelar tersebut dituangkan dalam SK Presiden RI No. 657 Tahun 1961, tanggal 27 Desember 1961.
Beliau sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari pendiri NU, KH Hasyim Asyari. Sepulang dari Mekkah, ia menikah dengan Siti Walidah, sepupunya sendiri, anak Kyai Penghulu Haji Fadhil, yang kelak dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan, seorang Pahlawanan Nasional dan pendiri Aisyiyah.
Dari perkawinannya dengan Siti Walidah, KH Ahmad Dahlan mendapat enam orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah. Disamping itu KH Ahmad Dahlan pernah pula menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah.
Di samping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik.
Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga dia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam'iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kak, ada yang lebih singkat ngga?
Ngga adaaa:D, km rangkum aj gpp
ok
Tugas ta?
Iyaa, hehe..
Shipp:)