QOIS ACHMAD TSAQIF AT TAHRIR

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BUKU,  SAHABAT SETIAKU

BUKU, SAHABAT SETIAKU

Oleh: Qois Achmad Tsaqif At Tahrir

Siswa SD Luqman Al Hakim, Nganjuk, Jawa Timur

Sejak kecil aku menyukai buku. Aku hanyalah seorang kutu buku yang sebenarnya tidak terlalu sering membaca buku. Dan aku mulai menyukai buku sejak berumur satu tahun meski aku belum bisa membaca. Aku baru bisa membaca buku ketika sudah kelas 1 SD. Kenapa aku menyukai buku?

Jawabannya, aku menyukai buku karena setiap buku memiliki manfaat seperti menghibur, menambah wawasan, dan lain lain. Buku adalah teman bagiku. Di saat aku kesepian maka aku membaca buku. Di saat sedang sedih aku pun membaca buku. Ketika senang akupun juga mambaca buku.

Saat bepergian aku juga menjadikan buku sebagai teman perjalanan. Saat aku mempunyai uang banyak aku pun berburu buku. Maka toko buku adalah tempat wisata terbaik bagiku dan juga bagi keluargaku.

Aku penggemar matematika. Suatu hari ketika aku selesai berlomba maka aku meminta ibu memberi hadiah berupa buku. Hatiku sangat senang mendapatkan buku baru. Bahkan akupun terkadang lupa makan karena penasaran dengan isi buku itu.

Dalam sehari aku bisa menghabiskan seluruh halaman buku setebal lima puluh halaman bahkan lebih.

Jenis buku yang paling aku suka adalah komik, setiap komik memiliki cerita tersendiri. Ada komik yang berasal dari Indonesia dan ada pula komik yang berasal dari luar negeri. Kekurangan dari komik yaitu beberapa komik memiliki warna hitam putih dan juga ada yang tulisannya sulit dimengerti.

Salah satu komik dari Indonesia adalah Juki. Komik itu memiliki gambar yang menarik dan cerita yang lucu. Selain buku komik, aku pun suka berburu komik dari surat kabar, misalnya komik di koran Jawa Pos.

Masih banyak lagi buku yang aku suka, seperti buku cerita, majalah, dan buku lainnya. Banyak buku cerita yang menjadi koleksiku. Ada cerita nabi-nabi hadiah dari ayah waktu ulang tahunku, ada cerita tentang sejarah sungai Nil yang seru, juga buku cerita dari sahabatku di kelas sasisabu berjudul Sahabat Bukan Sahabat dan Dream of Mine.

Selain menyukai buku aku juga suka menulis. Selama ini aku menulis sebuah cerita tapi belum selesai. Aku menggunakan waktu untuk menulis dan membaca. Menulis sebuah cerita juga memiliki manfaat seperti menghilangkan kejenuhan, berimajinasi, dan masih banyak lagi manfaatnya.

Aku juga menyukai majalah. Dulu waktu aku masih kecil aku suka membaca majalah Bobo, itu sudah lama sekali. Dulu aku paling suka membaca majalah-majalah yang berisikan cerita, juga ada tulisan tentang makanan, hewan, dan lain-lain.

Setelah aku sekolah di sekolah dasar sekarang ini aku berlangganan komik sains Kuark. Di buku itu ada penjelasan tentang zoologi yang membahas tentang hewan, botani yang membahas tentang tumbuhan. Ada juga penjelasan tentang tubuh manusia, ada eksperimen-eksperimen menarik yang sudah kucoba sebagian, ada fisika, ada juga astronomi yang membahas tentang luar angkasa, planet dan bintang- bintang. Juga ada ekologi.

Dari komik sains Kuark ada soal latihan olimpiade sains kuark yang memudahkan aku mengerjakan soal saat mengikuti olimpiade sains kuark dan berkesempatan menjadi semifinalis tingkat nasional.

Aku juga pernah mengerjakan teka teki silang di koran harian bersama ayahku, aku juga membaca beberapa cerita di koran harian.

Aku juga suka membaca puisi buatan kakakku, puisi buatan kakakku bagus bagus. Sekarang kakakku sudah menjadi penulis di sasisabu, bahkan kakakku sudah membuat sebuah buku berjudul Sajak-sajak Kota.

Sekarang kakakku sudah tidak ada dirumah. Ketika kulihat isi kamarnya ternyata ada kertas berisikan sebuah puisi.

Dimana aku menata bukuku?

Aku menatanya di meja belajarku. Banyak buku yang kutaruh dimeja belajar, tetapi tidak cukup. Sehingga aku membutuhkan almari bercampur dengan buku koleksi keluargaku

Aku anak Indonesia, aku cinta buku. Buku adalah sahabat setiaku. Aku berharap suatu hari dapat berkeliling Indonesia karena buku.

#Naskah Lomba Menulis Nopember 2020

Tema Lomba : Anak Indonesia Cinta Buku

Nganjuk, 6 Nopember 2020

PROFIL PENULIS

Qois Achmad Tsaqif At Tahrir dilahirkan di Nganjuk, pada tanggal 9 Maret 2011. Dia adalah anak dari ayah Achmad Kanapi, S.Ag. dan Ibu Nurrohmah Puji Mastuti, S.Pd. Bungsu dari tiga bersaudara ini sudah menduduki kelas empat di SD Luqman Al Hakim Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Kegemarannya pada angka dan pernah beberapa kali mengikuti lomba dan kejuaraan dalam bidang matematika dan IPA tidak menyurutkan kegemarannya untuk terus berburu buku. Dia juga sudah pernah mengikuti pelatihan Sasisabu di Media Guru dan sedang berusaha menyelesaikan naskahnya di tengah kesibukannya daring di masa pandemi Covid-19. Dia sangat menyukai komik dan buku cerita serta beberapa buku lainnya tentang sains. Penulis bisa di hubungi di nomor WA Ibu **(censored)**dan email Ibu **(censored)**.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post