Triasih dan kerja keras
Triasih dan kerja keras
Oleh: Qiylau Kiane Benning
Saat aku masih kecil, aku sangat suka menyapa orang. Dimana pun aku berada, dan siapa pun itu orangnya selalu aku sapa. Saat kecil, aku juga sering mendapat pertanyaan tentang cita-citaku. "Kamu mau jadi apa?" Dengan suara lantang aku jawab pertanyaan itu. "Aku mau menjadi dokter seperti mama!" Biasanya orang-orang itu menjawab kalimatku dengan ucapan,"Wah, semangat ya? Kamu pasti bisa!" Aku senang sekali mendengar jawaban seperti itu. Waktu mereka pergi dengan kendaraannya, aku tersenyum sambil melambaikan tangan.
Hal paling menyenangkan yang pernah aku alami yaitu saat aku duduk di taman kanak-kanak, aku di ajak oleh guru ku menuju tempat seolah aku adalah seorang dokter sungguhan yang melayani pasienku, disana aku di berikan alat alat seperti stetoskop, tensimeter, senter medis dan jas dokter yang berwarna putih indah. Aku masih ingat rasanya. Rasanya, impian ku menjadi nyata
Sembilan tahun berlalu, mimpiku masih sama. Aku sangat ingin menjadi dokter. Akan tetapi semenjak masuk MTs, pikiranku mulai labil. Mimpiku mulai bermacam-macam. Akhirnya aku jadi bingung untuk memilih jurusan. Terkadang sih, aku ingin mengambil semuanya. Tapi aku ingat bahwa aku hanya manusia biasa. Jelas itu sangat tidak mungkin. Aku berpikir bahwa menjadi dokter sangatlah sulit dan ketat. Mamaku bilang bahwa aku hanya perlu mengambil jurusan yang tidak banyak diminati tetapi berguna untuk masyarakat. Maka aku mulai berpikir untuk menjadi seorang translator. Kalau aku jadi translator di luar negeri, aku bisa pergi kemana pun yang aku mau. Begitu pikirku. Tapi semua pasti tak semudah yang aku bayangkan, kan?
Saat ini, aku duduk di kelas 9 semester akhir. Aku berencana untuk melanjutkan sekolah menengah atas di sekolah MAN 1 atau SMA 1 terfavorit disini. Mereka menjadi tujuan bagi mereka yang otaknya kadang tak terkalahkan. Aku terkadang merasa di bawah, aku merasa tidak pantas harus bersaing dengan mereka. Nilaiku hanya pas pas an, untung nya sekolahku sangat mendukung dan membantu sebisa mereka supaya proses nya berjalan dengan lancar. Aku sedikit tenang. Dan aku akan tetap belajar dengan giat, melakukan segala cara agar aku dapat di terima di sekolah favorit yang kumau.
Tetapi, dimanapun aku, aku selalu dapat dukungan dari keluarga dan teman temanku yang siap membantuku setiap saat mereka bisa. Aku sangat beruntung berteman dengan mereka. Mereka juga memiliki usia yang sama denganku, tetapi mereka tidak pernah pelit ilmu. Itulah the real bestfriend forever. Kalau kata legenda sepak bola, Pele Sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras, ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cinta akan hal yang sedang atau ingin kau lakukan. Jadi, apapun mimpi yang kita ingin. Bermacam macam mimpi yang kita punya, akan menjadi sia sia jika kita tidak pernah berusaha untuk menggapai nya. Kita juga harus belajar mencintai setiap perjuangan yang kita lakukan untuk dapat sampai di titik sukses mimpi kita. Semoga kita semua di berikan kemudahan dalam menggapai cita cita. Apapun yang terjadi kedepannya, yang paling awal dan penting adalah satu, kita harus berusaha dan bekerja.
BIODATA PROFILE
Halo, sobat Indonesia! Aku, Qiylau Kiane Benning. Kalian bisa panggil aku Kiane. Aku lahir 30 Juni 2008 di Jember, Jawa Timur. Yapps, aku lahir dan tinggal di Jember. Aku bersekolah di MTsN 2 Jember, dan saat ini aku duduk di bangku kelas 9. Aku suka menulis, membaca dan menonton film. Kalau kamu mau berteman, atau memberikan kritik maupun saran, bisa ke e-mail aku, **(censored)** dan jangan lupa ke blog sasibuku ya teman teman. Sampai jumpa!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar