Ayahku sang pekerja keras

Sejak aku kecil ayah bekerja keras untuk menghidupi keluarga kecilnya. Ayahku selalu menuruti semua yang aku mau, dia selalu membuatku senang, Aku sangat bangga mempunyai ayah yang hebat dan suka bekerja keras karena kerja kerasnya Aku tidak pernah merasa kekurangan sedikitpun.

Suatu hari ayah membuka toko seperti biasanya, ia menjual perabotan rumah tangga, ia mempunyai banyak pelanggan dan dagangannya laku banyak setiap hari karena ayahku rajin membersihkan toko agar pembeli nyaman dan tidak risih belanja di situ karena tidak kotor.

Suatu hari ada tetangga toko yang iri dengan penjualan ayahku karena setiap hari toko ayahku lebih ramai pembeli daripada tokonya dan dia muncul inisiatif yang jelek. Untuk membakar toko ayahku dan akhirnya ayahku sedih dan patah semangat karena tokohnya terbakar dan aku berusaha menyemangati hidupnya dan aku meyakinikannya bahwa kita bisa memulainya dari awal lagi dan yakin bahwa toko barunya bisa lebih laris dan lebih bagus dari toko yang usai terbakar.

akhirnya ayahku mengembangkan semangatnya untuk memulai dari nol lagi dan sedikit demi sedikit usaha ayahku lebih berkembang dari pada kemarin, pelanggannya pun lebih banyak dan tokoh gerabah nya pun lebih besar, penghasilannya juga lebih meningkat dari penghasilan kemarin. Ayahku sangat bangga kepadaku karena aku memberikannya semangat untuk tidak menyerah dan ayahku mengembalikan salah satu perannya sebagai kepala keluarga untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.

Demikian cerita inspirasi ini. Kesan dari cerita ini jangan patah semangat dalam bekerja. Contohnya seorang ayah yang berkewajiban menghidupi keluarganya dan tidak bermalas-malas untuk bekerja sehingga keluarganya hidup bahagia.