Cerita ini adalah cerita kisah nyata yang saya alami, saya terinspirasi dari sepupu saya, yang selalu rajin dalam hal belajar dan juga membantu orang tua serta berprestasi di sekolah selalu mengikuti lomba.

Adik sepupu saya bersekolah yang sama dengan saya, kami sama - sama kelas 9, hanya saja beda kelas.

Apapun yang dia lakukan saya selalu ingin melakukannya juga, selalu iri dengan apa yang dia lakukan.

Suatu hari, sepupu saya datang ke rumah untuk bermain dengan saya dan para sepupu saya yang lain. Mama dari sepupu saya yang mengispirasi saya bilang ke mama saya, kalau anaknya sangat rajin membantu mamanya, rajin belajar, dan tidak malas.

Disitu mama saya malah membandingkan saya dengan sepupu saya, karena memang saya dan sepupu saya berbanding terbalik sangat jauh. Dia rajin dan pintar sedangkan saya hanya selalu malas.

Karena selalu di banding - bandingkan, akhirnya saya kesal. Saya memutuskan untuk mengikuti sepupu saya, agar saya tidak di banding - bandingkan lagi, bukan membencinya tetapi saya malah mengikuti jejaknya.

Walau saya mengikuti jejaknya yang berprestasi disekolah, tapi beda dengan saya, saya berprestasi di pengajian, dia selalu dapat ranking 3 besar di sekolah, saya mendapatkan ranking 3 besar di pengajian.

Saya selalu mengikuti lomba - lomba yang ada di pengajian, dan sepupu saya selalu mengikuti lomba - lomba yang ada di sekolah. Saya selalu ingin berprestasi walau hanya di pengajian, berbeda dengan sepupu saya yang berprestasi di sekolah.

Saya jadi rajin membantu orang tua, rajin belajar, dan selalu berprestasi di sekolah karena sepupu saya.

Itulah cerita kisah nyata saya yang terinspirasi dari sepupu saya yang berinisial S.B.S.