Mistery

Rumah Angker

Namanya adalah Heldi. Pada suatu hari, Heidi bar saja ingin pindah rumah. Tetapi, Heldi heran, kenapa nama jalannya JalanHantu. Heldi menjadi agak ketakutan. “Bun, kenapa nama jalannya JalanHantu?” tanya Heldi kepada Ibu. “Ya... Ibu juga gak tahu. Sudahlah, jangan dipikirkan lagi” jawab Bunda Heldi.

Ternyata, Bunda Heldi membeli rumah yang paling pojok. Rumah itu sangat besar dan bertingkat. Tapi, rumahnya terlihat agak angkaer. Ada 5 pohon yang lebat mengelilingi rumah itu. Suatu hari, Heldi hendak ke toilet. Tetapi, alangkah anehnya, saat Heldi menyalakan lampu toilet, tidak bisa. Sedangkan, saat tadi pas adeknya menyalakan lampu toilet bisa. Akhirnya, Heldi masuk toilet dengan gelap-gelapan. Saat keluar dari toilet, ada seseorang yang berpakaian putih dan berambut panjang menutupi mukanya mendekati Heldi. Heldi menyadari dia adalah hantu. “Bunda!!!” teriak Heldi. “Ada apa sih?” tanya Bunda. “Ta...ta...tadi ada hantu Bun” jawab Heldi ketakutan. “Mana? Dimana?” tanya Bunda lagi. “Tadi ada, tapi, pas Bunda dateng, tiba-tiba hantunya hilang” jawab Heldi. “Ah, masa sih? Kamu kali yang mengkhayal krena kebanyakkan nonton film horor” jawab Bunda Heldi. “Iya kali ya Bun. Ya udah, aku ke kamar dulu ya” kata Heldi.

Heldi pun ke kamarnya yang berada di lantai 2. Tiba-tiba, saat Heldi ingin mengambil pensil di laci meja belajarnya, ia menemukan sebuah Hp. Hp itu tidak di password-kan. Lalu, Heldi membuka isi Hp itu. Ternyata, isi Hp itu adalah game horor semua kecuali kamera, telepon, dan SMS. Pertama-tama, Heldi membuka App kamera. Saat Heldi ingin mengambil foto, heldi melihat seseorang yang memakai baju putih seperti tadi. Tetapi, saat ia menoleh ke belakang, tidak ada siapa-siapa. Heldi menjadi agak ketakutan dan menutup App kamera. Setelah itu, Heldi membuka App SMS. Tapi, tak ada kontak siapa-siapa kecuali satu kontak yang tidak jelas. ?//xmwks begitu tulisan kontaknya. Heldi mulai mengirim pesan kepada kontak yang tidak jelas itu. Hai. Sebenernya nama kamu siapa sih? Heldi lalu mengirimkannya ke kontak yang tidak jelas itu.

Beberapa menit kemudian, hai juga, aku tidak memiliki nama jawab kontak itu. Heldi menjadi ketakutan dan menutup App SMS. Dan terakhir, ia membuka App telepon.

Bersambung...