Pentingnya Menjaga Kebugaran Jasmani Kalian ada yang pernah denger kata 'bugar' ga? Pasti ada yaa. Tapi kalian tau ga apa yang dimaksud dengan kata itu? Kalau ga tau, sini aku jelasin. Jadi, menurut aku, atau di perspektif aku, bugar adalah kondisi dimana tubuh kita masih mempunyai energi untuk melakukan aktifitas-aktifitas lain. Misalnya seperti ini, kalian seharian berkegiatan banyak dengan penuh semangat, tapi di akhir harinya, kalian masih ada energi untuk melakukan aktifitas lain yang misalnya tidak terduga. Disini, kalian tidak akan merasakan lelah yang berlebihan. Atau masih bisa dibilang normal. Nah, kalian pasti mau kan, tubuhnya bugar dan sehat? Aku disini punya solusinya. Salah satunya itu menjaga pola makan, siapa yang disini makannya masih bolong-bolong? Waduh, bukan aku sih. Soalnya menurutku makan itu ngeboost energi aku banget, dan mood aku juga membaik. Kalau aku telat makan atau bolos makan, aku bakal ngerasa ada sesuatu yang kurang. Walaupun aku ga lapar lapar banget, tapi aku perlu aja gitu makan. Terutama makan malam, itu enak banget jujur. Oke deh, disini kalian perlu banget ngejaga keseimbangan gizi kalian. Aku peringati, yang masih sering bolos dan telat makan, coba berhenti perlahan. Soalnya hal itu sering dan sudah terjadi ke orang banyak, dan akibatnya bikin ga enak badan. Kalian pernah denger ga sih kalimat yang berbunyi "Empat Sehat, Lima Sempurna."? Aku yakin, pasti banyak yang udah pernah denger. Ini kata-kata yang menurutku common banget di kalangan masyarakat. Tapi aku bakal tetap jelasin ya, menurut aku, empat sehat lima sempurna itu adalah porsi makan yang komplit dan mengenyangkan dan bagus untuk tubuh kita. Cukup simpel kan? Gini deh, maksud aku itu, porsi makan yang mengandung makanan pokok (seperti nasi), lauk pauk (ikan, ayam.), sayuran (brokoli, kangkung, dll.), buah-buahan (apel, jeruk, dsb.) dan juga susu. Komplit kan? kalau kita makannya komplit seperti itu, pasti kenyang. Tubuh kita akan bereaksi dengan sepenuh energi jika kalian melakukan hal diatas secara konsisten. Dan aku sendiri udah ngerasain loh.

Dengan tubuh kita yang penuh energi, otomatis kita bakal merasa bersemangat melakukan hal-hal dan aktifitas. Dan dari aktifitas itu, hasil kita jadi maksimal. Iya nggak sih? Contoh nih, aku seharian abis berkegiatan, dan malamnya aku mau ngelukis, tapi anehnya aku masih ada energi buat ngelakuin hal itu dengan penuh energi. Itu adalah ciri-ciri kalau kita sedang memiliki tubuh yang bugar. Dan, hasil dari lukisan itu juga memuaskan dan maksimal. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan gizi kita itu menurutku penting. Malah penting banget. Dengan kondisi tubuh kita yang penuh energi, kita akan berpikir lebih jernih, dan kita dapat berpikir lebih kritis. Kalau misalnya kita kondisi tubuhnya sedang lelah secara fisik, maka akan mempengaruhi hasil dari kerjaan kita itu juga. Bukan hanya keseimbangan gizi saja yang membuat kalian menjadi bugar. Masih ada yang lain, tapi disini intinya kita itu penting banget buat ngejaga kebugaran tubuh kita. Kenapa? Agar tubuh kita tidak mudah terkontaminasi virus-virus yang sedang berkeliaran di luar sana. Percaya aku, kita itu gampang banget kena penyakit kalau tubuh kita lagi lemah. Contohnya itu Corona Virus 2019, atau yang sering disebut COVID-19 oleh masyarakat. Virus ini sudah mulai menguasai dunia dari tahun 2019, dan disitu kasusnya naik turun. Jujur, aku waktu tahun segitu bingung mau sedih atau senang. Karena 2019 itu waktu PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Ya, bener banget. Jaman-jaman sekolah online/daring. DIsitu tuh aku masa-masanya ga terlalu punya banyak kenalan, dan bisa dibilang malas gerak. Dan itu ga sehat buat tubuh aku, sayangnya, aku baru sadar akan hal tersebut akhir-akhir ini. Senang nya itu, bisa rebahan terus, ga perlu ribet-ribet datang ke sekolah, dan bisa Zoom sambil sarapan. Oh iya, jangan lupa waktu kita diberitahu kalau kita bakal libur 2 minggu. Dan disitu aku seneng pake banget. Tapi nyatanya, ga juga. Sedangkan, sedihnya itu ga bisa ketemu temen-temen lagi selama beberapa saat. Jujur, aku merasa sedih melihat rumah sakit penuh korban penyakit COVID-19. Dan disitulah, Indonesia kondisinya menjadi buruk. Kita semua kesehatannya sudah harus di jaga lebih extra dan lebih. Keluar rumah juga dibatasi, dengan hal itu, semakin berkurang kebebasan yang kita peroleh. Kalau boleh jujur, terasa kecewa yang mendalam saat aku mendengar mall-mall atau berbagai macam tempat dibatasi pengunjungannya. Bahkan di tutup. Tapi aku tau, ini semua demi kebaikan kita semua, yaitu mencegah COVID-19 makin memperluas Indonesia dan sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, kasus COVID-19 perlahan menurun dan menurun. Dan bisa dibilang sudah hilang dan berhenti. Berbagai macam tempat sudah dibuka dan kita sudah mengakses tempat-tempat hiburan seperti Dufan, Mall, dan sebagainya. Seperti beberapa tahun kembali sebelum COVID-19 eksis di dunia ini. Sekolah juga sudah kembali normal, awalnya, aku gugup dan takut. Aku selalu berpikir buruk, apakah aku akan mempunyai teman nanti? Itu yang selalu terlintas di pikiran ku. Aku tau, itu adalah hal yang harus di cegah, kita tidak boleh perpikir buruk terlebih dahulu padahal hal itu belum terjadi. Tapi pada akhirnya, aku mempunyai teman-teman yang bisa membuat sekolahku menjadi lebih seru serta bisa dinikmati. Akhir-akhir ini, yaitu di sekitaran bulan Agustus dan September 2023, aku merasa teman sekelasku jadi lebih sering absen. Atau bisa dibilang izin tidak masuk sekolah karena sakit. Awalnya, aku memaklumi saja dan berusaha berpikir positif. Tapi makin kesini, aku melihat di sosial media, masyarakat memprediksi bahwa COVID-19 akan kembali merajalela. Gejalanya sama seperti beberapa tahun lalu. Seperti demam, batuk, flu, dan sebagainya. Aku tidak mau lagi berjaga jarak 1 meter dan memakai masker lagi, aku benar-benar tidak mau. Aku sudah nyaman dengan kondisi Indonesia yang sekarang. Tapi, agar aku tetap waspada, aku kembali memakai masker lagi, serta rajin meminum vitamin. Aku melakukan ini agar kebugaran tubuhku tetap terjaga. Menurutku, memakai masker sudah tidak nyaman lagi. Rasanya memakai masker sekarang sudah berbeda, dulu aku merasa nyaman dan bahkan lebih percaya diri. Tapi sekarang, terasa sekali pengapnya. Bukan hanya itu, aku juga merasa tidak bebas. Di saat saat seperti ini, aku hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan terjadi kedepannya. Aku berharap, COVID-19 tidak kembali dan merenggut banyak nyawa yang tidak bersalah seperti dulu. Dan kita bisa berkegiatan serta berkarya sebebas dan sebanyak-banyaknya. Untuk sekarang, aku merekomendasikan kalian untuk lebih waspada ke virus atau penyakit-penyakit yang akan datang di masa depan. Jangan biarkan tubuh kalian jatuh lemah, sehingga bakteri-bakteri akan mudah masuk kedalam tubuh kalian, kemudian kebugaran tubuh kalian akan susah di jaga. Stay healthy, everyone! Biodata Nama aku Nayla Ramadhania Zulkarnain, kalian bisa panggil aku Nayla. Aku lahir di Melbourne, Australia, dan lahir pada tanggal 6 September 2010. Alamat email aku ini yaa! **(censored)** Nomor WA yang masih aku gunakan sampai sekarang disini ya. +**(censored)**silahkan kontak atau chat, akan aku balas secepatnya. Satu foto close-up gaya santai: