KUTAHU ITU DIRIMU

aku melihatmu seperti sinar mentari yang begitu indah ku lihat dari jauh ku langsung tahu bahwa itu adalah dirimu, Melihat mu seperti mengingatkan ku kepada orang yang ku sayang, Saat ku melangkah maju bertatap denganmu membuat hati ku senang dan merasa nyaman dengan tatapan mu itu melihat wajah mu saja ku merasakan kebaikan dan kasih sayang mu, Dengan tutur katamu yang baik, Dengan suara mu yang begitu lembut bagaikan suara melodi yang begitu indah didengar.

Dia adalah buk Riana guru sekolah ku, Dia adalah sosok perempuan mulia seperti guru-guru lainnya, Aku mengagumi nya bukan hanya karna dengan wajahnya yang begitu cantik atau pun tutur katanya yang baik namun yang paling ku sukai dari dia adalah kegigihan nya untuk masa depan anak bangsa, Beliau adalah sosok guru yang disiplin namun juga humoris dengan senyuman nya yang indah, Buk Riana seperti memberi contoh yang baik seperti memberi tahukan kepada murid nya bahwa kita harus tahu dimana kita bersikap dengan sesuai tempat nya.

Buk Riana pernah bilang kepadaku

"Tamora kita sebagai manusia itu tidak lah sempurna ada dimana kalanya kita akan menyesali apa yang kita lakukan jadi Tamora kamu harus berusaha sebaik mungkin dari sekarang mau dari segi usaha belajar mu atau yang lainnya" ucap Buk Riana

"baik buk, Aku mengerti Tamora akan berusaha lebih baik lagi dan tamora akan lebih giat lagi belajar nya" ucapku sambil tersenyum padanya

Buk Riana membalas senyumanku dengan mengusap kepala ku dengan sambil berkata

"Kamu pasti bisa Tamora" .

Aku merasa sangat bersemangat walau itu hanyalah sebuah kata-kata yang keluar dari mulutnya, Tetapi menurut ku itu adalah suatu motivasi terbesar ku dengan dukungan semangat nya aku merasakan kebaikan nya dan caranya menyikapi murid-murid lainnya, Aku tidak pernah melihat beliau pilih kasih kepada murid lainnya, Tetapi ada juga saat nya beliau marah kalau itu salah dia akan marah, Karna itu adalah tugas nya sebagai guru memberikan contoh yang mana baik yang mana buruk.

Tidak hanya sosok nya yang sangat cantik bagaikan bunga yang sangat indah namun juga sama dengan hatinya yang lembut bagaikan bulu kelinci anggora. Sesekali beliau juga pernah menceritakan tentang masa-masanya saat sebelum jadi guru beliau memberikan sebuah kisah yang mencontohkan hal yang baik ditiru dan tidak baik ditiru mau itu kisahnya atau kisah orang lain yang beliau ceritakan, Aku sangat terkesan karna dengan cara penyampaian nya dengan senyuman nya yang indah dan tatapan wajah nya dengan penuh semangat.

Aku sangat ingin seperti Buk Riana seperti semangat nya masih membara walau beliau sudah menjadi guru namun semangat nya seperti anak muda, Aku merasakan semangat nya yang masih sangat terlihat diwajahnya.Saat aku pertama kali menginjak kaki ku disekolah, Aku bertemu dengan nya, aku langsung terpesona dengan gayanya yang anggun dan wajah nya yang cantik dengan suara nya yang lembut berkata.

" Nak kamu siswa baru apa kamu belum tau dimana kelas mu?" ucap buk Riana

"Ya buk kelas 7.3 dimana ya buk" kataku

"Dilantai atas nak yang kedua disebelah kiri pojok ya nak, Kamu ikut ibuk saja ibuk kebetulan wali kelas 7.3" ucapnya

"Bener buk, Perkenalkan nama saya Tamora buk nama ibuk siapa?" tanya ku

Disaat itu aku dan Buk Riana berkenalan dan aku merasa sangat akrap dengan nya karna beliau sosok orang yang baik aku langsung tahu dari caranya dan tatapan nya kepadaku.

Sejak saat itu aku merasa sangat bersemangat dan fokus belajar sehingga aku merasa senang untuk belajar dan bener apa kata Buk Riana setiap usaha pasti akan ada hasilnya dan tidak akan menghianati hasilnya, Sekarang aku sudah sukses dan punya usaha sendiri sampai sekarang aku tidak akan melupakan jasanya dan nasehat nya Terima Kasih Buk Riana, Percaya lah apa yang kalian lakukan kalau itu termasuk golongan yang baik maka lakukan lah.