Nanda nur Azizah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Marin di dunia sihir

Nama:Nanda nur Azizah

Kelas:9a/26

Judul:Marin di dunia sihir

Marin yang sudah berumur 15 tahun sudah waktunya untukmasuk sekolah sihir . Pada saat makan malam ayah bercerita tentang sekolah sihir dan bertanya. marin apakah km sudah menentukan ingin sekolah di mana? Apakah sekolah sihir itu harus?? Aku tidak suka suhir aku benci dengan sihir! Marin bagaimana bisa km benci dengan sihir sedangkan kamu masih belum tau banyak tentang sihir ibu tidak mau tau pokoknya besok kamu harus memutuskan untuk bersekolah di mana!

Marin sangat kesal. Nafsu makan dia sudah hilang dia berlari masuk ke kamar saat di kamar Marin menangis karna dia takut kehilangan sesuatu yg ia sayang lagi. Karna saat keluarga marin mengadakan perkemahan Marin di ajarkan sihir api oleh sang ayah untuk menghidupkan api unggun tetapi saat belajar mengendalikan api. Sang api malah mengarah pada boneka beruang Marin dan boneka nya terbakar semenjak itu Marin benci dengan sihir dan tidak mau belajar sihir

Saat Marin pusing memikirkan ungun sekolah di mana marin memutuskan untuk bertemu sahabatnya yang bernama eleina. Mata marin sembab karna menangis lalu eleina bertanya mengapa kamu menangis marin apa yang membuat km menangis?? Aku sedang bingung memikirkan ingin bersekolah sihir kemana sedangkan aku belum siap untuk sekolah sihir lagi. Mengapa kamu tidak siap aku dengan sekolah sihir itu seru lohhh... Hahhh seru?? Apakah kamu ingat saat aku belajar sihir api? Api membuat boneka kesayang ku hangus lalu eleina berkata sebab itu kamu harus belajar sihir agar kamu bisa mengendalikan nya jika kamu tidak bisa sihir kamu akan kesusahan karna semua du dunia ini banyak menggunakan sihir lalu Marin berfikir sejenak dan marun menyadari bahwa pola pikirnya selama ini salah setelah mendengar ucapan eleina lalu Marin berterima kasih kepada eleina dan mengucapkan banyak terimakasih padanya dan marin segera memutuskan untuk bersikaplah di mana dan menyampaikan kepada orang tua nya Marin memilih sekolah yang sama dengan sahabatnya sang eleina setelah itu mereka belajar sihir bersama dengan senang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post