Naia Rizka silvia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Persahabatan

Pagi itu mentari tersenyum cerah di OKU Timur menyapa lembut Wajah kami yang masih diselimuti sisa kantuk angin pagi berhembus pelan membelai rambut kami seolah ini menyampaikan semangat baru untuk memulai hari jalan sekolah yang biasanya lah tampak sepi kini akan hidup menyambut langkah kami dengan irama tawa dan gurau dan daun di pohon mengambil riam bersama angin seperti ikut bergembira melihat persahabatan kami yang tak terluka oleh waktu.

Persahabatan kamu tumbuh seperti pohon yang kokoh di tengah ladang berakar kuat di tanah kepercayaan dan disiram oleh air kasih sayang setiap hari lembaran baru yang kami isi dengan ceria tawa dan sedikit perdebatan kecil yang justru membuat kamu makin dekat ketika salah satu kami bersedih orangnya seperti hujan lembut namun setelah itu menteri kembali munculrumah balik awan membawa pelangi yang tersenyum hangat seolah berkata bahwa badai si kecil apapun takkan mampu merobohkan pohon persahabatan kami.

Persahabatan kami bukan hanya sekedar kebersamaan tetapi juga rumah tempat kami kembali saat dunia terasa dingin ia mengajarkan arti tulus sabar dan saling menguatkan seperti matahari yang tak pernah lelah bersinar kami pun berjanji untuk selalu ada satu sama lain menerangi langkah meski dalam gelap sekalipun dan ketika waktu terus berjalan mentari mungkin akan tenggelam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post