Hari itu, selembar kertas putih terbentang di atas meja. Pensil mulai menari, membentuk garis-garis bingkai sederhana. Perlahan, warna-warna cerah ditambahkan, menghadirkan judul besar: "Taman Bacaan Inspirasi”.

Setiap kata ditulis dengan hati-hati. Bagian tujuan, syarat, hingga kegiatan disusun rapi agar mudah dibaca. Tak lupa ditambahkan gambar-gambar kecil sebagai hiasan, membuat poster terlihat hidup dan menarik.

Meski sederhana, setiap goresan tinta membawa makna besar. Poster itu bukan sekadar tugas, melainkan ajakan untuk mencintai literasi. Sebuah harapan agar masyarakat semakin rajin membaca, berbagi ilmu, dan menciptakan generasi yang cerdas.

Ketika akhirnya poster selesai, rasa puas menyelimuti hati. Di balik tulisan dan warna-warni itu, tersimpan tekad bahwa membaca adalah jendela menuju masa depan. Simbol kecil, namun penuh arti.