MEMBACA MEMBENTANGKAN KARYA MERAIH CITA-CITA
Hatiku berdegup kencang, seakan aku tidak nyakin dengan hasilnya. Aku selalu berusaha menghempaskan semua keraguanku karena keraguanku menghatui diriku dan berjalan dalam benakku tetapi itu tidak berlangsung lama. Aku merasa bahwasanya bagaimanapun hasil yang diperoleh diriku, aku sudah berusaha semaksimal mungkin dan Allah yang mengatur, menentukan hasilnya. Saat pengumuman tiba, perlahan-lahan aku membuka link pengumuman pemenang lomba menulis puisi nasional sebelum membuka link tersebut aku berdoa terlebih dahulu lalu aku membuka link nya walau suasana hati sedang campur aduk.
Setelah melihat pengumuman nya aku sangat terkejut, seluruh anggota badanku melemas, ini seperti mimpi aku tidak percaya akan pengumuman nya sehingga mengecek kembali apakah benar yang tercantum merupakan namaku? Ternyata benar, aku memenangkan lomba menulis puisi nasional juara harapan 1, meskipun bukan juara 1 2 3 nasional aku bangga dan kedua orang tuaku juga ikut bangga atas pencapaianku selama ini, aku berterima kasih kepada Allah, diriku dan kedua orang tuaku telah mendukung diriku untuk tidak menyerah menggapai impian.
Kemenangan yang aku raih tidaklah mudah dan proses yang aku lalui membutuhkan waktu. Ketika aku duduk di bangku SD, aku merupakan anak yang kurang suka membaca dan bisa di bilang malas membaca, dulu aku menganggap bahwa membaca adalah aktivitas yang membosankan tetapi setelah aku lulus SD, aku masuk ke jenjang SMP. Pemikiranku tentang membaca berubah, aku berpikir “Kalau aku malas membaca, wawasan yang aku miliki kecil dan aku tidak tahu apa-apa. Aku ingin pintar, aku tidak mau terus-terusan malas begini, nanti ke depannya gimana apabila diri ini tidak ada semangat membaca” ujarku. Jadi, aku mulai tertarik untuk membaca seperti novel, cerita pendek, puisi atau berita yang beredar di social media.
Selain itu, ada motivasi memperkuat diriku untuk sering membaca yaitu “Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik” Buya Hamka. Maksud kalimat dari buya hamka adalah semakin seseorang membaca buku-buku baik, maka seseorang tersebut akan mendapatkan dampak positif bagi perkembangan rohaninya dan membaca buku akan membuka wawasan dan memberikan cara berpikir dan menggunakan akal secara logis, sistematis dalam mengambil keputusan.
Di antara keduanya yaitu membaca, menulis bagiku bagaikan warna kehidupan. Membaca membuatku mempunyai gagasan, ide-ide, mindset berkualitas karena membaca juga aku mulai gemar menulis. Dan aku mencoba berkarya mengikuti beberapa lomba menulis online maupun offline aku siap mengikuti perlombaan, menang atau kalah urusan akhir pokoknya berjuang aja dulu. Entah mengikuti lomba menulis puisi atau artikel dan cerita pendek, walau cara penulisanku masih tidak terlalu bagus, aku usahakan selalu belajar menulis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar