Nabrisa Irsyada Maula

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bab 1 : awal mula mereka bertemu

Bab 1 : awal mula mereka bertemu .

Pagi ini matahari bersinar sangat cerah, ayam berkokok dengan nyaring bagaikan alarm untukku. Aku adalah seorang siswa sd dibangku kelas 5, namaku adalah Nara, aku mempunyai seorang adik laki - laki bernama Arsyad. Ia berumur 4 tahun dan ini hari pertamanya sekolah, karna adikku masih kecil. "ahhhhh" aku menguap karena masih mengantuk karna ini masih pagi, lalu ibuku pun mengetuk pintu kamarku.

tok!! tok!! tokk!! "Naraa ini sudah jam 05.30 ayo bangun nanti terlambat kesekolah lo" seru ibu. "BAIK BU, AKU SUDAH BANGUN" teriakku sambil membereskan kamar, beberapa menit berlalu aku pun sudah selesai membereskan kamar dan pergi ke kamar mandi untuk mandi pagi karena hari ini pertama kalinya aku memasuki bangku kelas 5 di Leander School.

Tak lama setelah mandi dan memakai seragam sekolah aku pun berjalan ke arah kamar adikku, "DEKK YOO BANGUN!!, NANTI KAKAK TINGGAL LOHH" sahutku. "HEEMM...IYA IYA" adikku pun bangun. Lalu aku pergi ke dapur untuk melihat ibuku memasak sesuatu, "Ibu hari ini masak apa?jangan lupa membuatkan bekal untukku dan adek ya!!" ucapku saat mendekati ibu. "Hari ini ibu masak nasi goreng favoritmu dan adikmu nak, Naraa tidak perlu khawatir, ibu sudah membuatkan bekal dan mengisi air minum kalian" balas ibu. Setelah itu aku pun memasukan bekal dan botol air minum ke dalam tasku dan adikku, tidak lupa aku sarapan pagi agar bertenaga sembari menunggu adikku selesai mandi, "kak ikut makan dong" ujar adikku. "Ya ayok sini, ajak ayah juga lo" seruku. Lalu aku, adikku, ayah, dan ibu pun sarapan pagi bersama.

Beberapa menit kemudian kami pun sudah selesai sarapan dan mengambil tas untuk berangkat sekolah. "ayah antarkan aku pergi ke sekolah seperti biasa ya, tetapi nanti aku dijemput jam 15.30 kalo adek jam 11.30" pintaku pada ayah."Iya, adek jangan nakal - nakal di sekolah loh" ucap ayah. Lalu adikku pun hanya mengangguk saja. Tak lama kemudian kami sampai disekolah, "aku masuk kelas dulu ya yah, nanti jangan lupa jemput loh" pintaku dan adek. "Iya sayang, SEMANGAT !!" ayah membalas nya dengan ucapan itu, "AYAH PUN JUGA SEMANGAT BEKERJA YAA" jawabku dan adikku kompak. Aku dan adikku tersenyum lalu berlari ke arah kelas sambil melambaikan tangan ke arah ayah. Sesampainya aku dikelas, aku terkejut karna dikursi sudah tertulis nama siswa yang duduk disitu, *lah kok guru bisa tau nama siswa nya ya?* batinku, "AHH SIAL MENGAPA AKU DUDUK DISAMPINGNYA??owalah nama dia Raka tetapi jika dilihat - lihat sepertinya tampan" ucapku.

Lalu guru pun datang dan semua murid sudah datang terutama Raka, pada jam 08.15 sang guru mengenalkan nama nya dan menyuruh semua siswa mengenalkan nama, nama orangtua, dan alamat rumah, wali kelas 5 itu bernama bu Shafa. Bu Shafa adalah guru muda disekolah itu karna umur guru itu masih 23 tahun, setelah semua murid mengenalkan nama, nama orangtua, dan alamat, mereka akan mempelajari tentang cerita - cerita menakjubkan terutama novel. Bu Shafa mengajak para murid ke perpustakaan sekolah disana ada banyak sekali buku, aku mengajak Raka nembaca buku novel karna aku sangat menyukai buku novel begitu juga dengan Raka, dan para murid pun mengambil salah satu buku untuk dibaca, jika mereka sudah selesai membaca mereka akan mengembalikannya ke tempat semula.

Tetapi mereka pun juga bisa meminjam buku itu selama seminggu. Hari mulai siang dan pada saat jam 11.50 aku mengajak Raka makan bekal dikantin, selesai makan kami belajar kembali dan saat jam 15.30 semua murid pulang terutama para guru, saat aku sudah pulang, aku menceritakan pengalamanku dibuku diary. Semakin lama, semakin hari, aku sangat akrab dengan Raka walaupun kami hanyalah teman biasa tetapi bagi Raka aku adalah seorang teman baik atau biasa dikenal dengan sahabat, pada saat Raka dan aku pergi ke kantin kami tertabrak oleh seorang gadis cantik, manis, dan sangat elegant, ia bernama Vanya. "Heii.....mengapa kau terburu - buru cantik?kau kelas berapa?" tanyaku sebab penasaran dengan gadis cantik itu.

"Ah maafkan aku karna aku sedang terburu - buru tadii, ohya salam kenal aku Levanya Cahya Arsyakilla panggil aja Vanya dari kelas 5 Al-lathif" ucapnya sambil memegang tanganku.

"Okee Vanya, kamu dari kelas 5 Al-lathif?kalau aku dari kelas 5 Al-hakim, perkenalkan aku Naraa Aqeela Queensha bisa dipanggil Naraa" balasku dengan memegang tangan Vanya yang lembut itu. *Emm...bentar.. tadi aku lupa apa ya* batinku dalam hati. "Heii apakah kalian melupakanku?padahal aku berada disamping Naraa loh" ujar Raka yang terlanjur emosi, Vanya pun tertawa karena tingkah lucu Raka, lalu aku pun mengenalkan Raka kepada Vanya sambil berkata "nahh Vanya kenalin dia Achmad Raka Mahardika nama panggilannya Raka, dia memang suka bertingkah lucu tapi ujung - ujungnya dia malu deh ahaha.." ucapku.

Lalu Vanya, Raka, dan aku pun pergi ke kantin bersama, dan kemanapun itu kami tetap bersama sampai pada suatu ketika kami melihat sebuah poster di sudut sekolah yang tertulis‘Ayoo ikuti lomba menulis bisa cerpen, novel, cerita bergambar, dll. Silahkan ikuti lomba ini ya adik - adik, silahkan mengisi format pada label dibawah ini’dan kami bertiga pun tertarik ingin mengikuti lomba itu, siapa sangka ternyata kami memiliki hobi yang sama mulai dari aku yang suka membaca dan menulis novel walau tidak terbit, Raka yang suka membaca komik dan sering membuat komik pada saat waktu luang, dan Vanya pun juga ternyata penulis cerita, ia sering muncul di buku - buku seperti novel.

Dan kami pun berdiskusi tentang novel yang akan dibuat, kami sangat bersungguh-sungguh dalam membuat novel yang berjudul ‘Perjuangan Tak Menghianati Hasil’.

Dan akhirnya kami memecahkan rekor tertinggi yaitu 2985 orang yang membaca karna tertarik dengan novel buatan mereka, sejak awal lomba itu dibuka agar peserta berdiskusi, belajar menulis, mencari ide dengan baik, dan lain sebagainya. Tak disangka lomba itu harus pertim, 1 tim minimal 3 orang dan sekarang pada 12 / 07 / 22 kami mendapat banyak uang, 3 medali emas, dan 1 piala cantik, tujuan buku itu dibuat untuk memotivasi orang - orang agar berusaha pantang menyerah dan tidak lupa dengan Tuhan yang slalu menjaga kita. Kini kami sedang membuat jilid 2 karna banyak orang yang menanyakan novel itu, walaupun kami sangat percaya diri belum pasti novel itu akan memecahkan rekor tertinggi lagi seperti sebelumnya, hari makin hari kami memutuskan untuk membuat novel itu hanya ada jilid 1 dan 2 maka dari itu kami tidak menerima pelanggan yang tak puas hanya ada jilid 1 dan 2. Akhirnya buku yang kami terbitkan mencapai rekor tertinggi yeayy.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post