Rusaknya tunas bangsa akibat pergaulan bebas
Rusaknya Tunas Bangsa Akibat Pergaulan Bebas
Kemampuan bergaul seseorang adalah kemampuan atau keterampilan seseorang menjalin hubungan dengan orang lain baik melalui tutur kata atau komunikasi timbal balik maupun sikap perilaku sehari-hari. Tujuannya agar pemuda dapat menyesuaikan diri dalam suatu kelompok. Pergaulan memerlukan adanya media antara lain teman bermain, alat berkomunikasi dan sebagainya. Dalam memilih teman dalam pergaulan haruslah dengan hati-hati. Sebab teman akan memengaruhi tingkah laku serta ucapan kita dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari. Tidak perlu memaksakan kehendak kepada teman terhadap sesuatu yang kita inginkan, namun tidak bagi mereka. Memilih teman haruslah yang sesuai dan berhubungan untuk dapat mewujudkan impian yang kita miliki. Memilih teman yang tidak menghasut kita untuk keluar dari jalan kebenaran.
Dari kata-kata generasi muda harapan bangsa, dapat kita cermati bahwa yang di maksud adalah pemuda yang dapat mengharumkan nama bangsa. Pemuda yang dapat mewujudkan cita-cita bangsa dan pemyda yang dapat mendorong majunya suatu bangsa. Namun sayang, belakangan ini kita lihat banyaknya para pemuda yang mudah terjerumus dalam hawa nafsu duniawi, sehingga mereka dengan mudahnya melakukan narkoba, perjudian, pergaulan bebas dan sebagainya.
Bangsa kita, tidak membutuhkan generasi-generasi pemalas, yang dibutuhkan adalah generasi memiliki jiwa-jiwa nasionalisme yang inovatif dalam berpendapat, bertindak dan berani bertanggung jawab. Namun faktanya seiring dengan perkembangan zaman, generasi muda semakin mudah dalam melakukan pergaulan bebas. handphone yang memiliki segudang manfaat dalam membantu pekerjaan manusia malah disalahgunakan. Jika seperti ini, akan menjadi apa bangsa kita kedepannya?.
Profesor doktor BJ. Habibi pernah mengatakan “setidak-tidaknya ada 5 kelemahan yang harus diwaspadai oleh generasi muda kita saat ini. Yakni lemah ilmu, lemah akal, lemah semangat, lemah harta, dan yang paling dikhawatirkan adalah lemah akhlak”. inilah krisis-krisis mental pemuda kita saat ini. Maka pemuda bukan lagi pelopor pembangunan bangsa, akan tetapi pemuda akan dianggap sebagai perusak bahkan penghancur suatu bangsa.
Sudah seharusnya kita sebagai cikal bakal tunas bangsa untuk merubah mainset kita menjadi lebih baik. Jangan samapai bangsa kita menjadi bangsa yang lemah hanya karena minimnya kualitas generasi muda yang bangsa kita miliki. Generasi muda haruslah dapat mengubah bangsa,ini menjadi bangsa yang maju, salah satunya dengan tidak terjerumus pergulan bebas.
Lantas, bagaimana caranya menciptkan generasi muda yang berkualitas dan dapat menjadi pelopr kemajuan bangsa?. banyak sekali cara yang dapat kita lakukan diantaranya berperan aktif dalam kegiatan bermasyarakat, bersifat terbuka dan tidak mementigkan kepentingan diri sendiri serta menahan hawa nafsu untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarng atau melanggar norma-norma hukum dan ajaran agama. Jika demikian, bangsa kita pastilah akan menjadi bangsa yang maju karena memiliki pemuda yang berkulitas dan berintelektual tinggi. Intropeksi diri serta saran dari orang lain sangatlah dibutuhkan dalam mendukung terwujudnya generasi muda yang berkualitas demi mewujudkan cita-cita bangsa.
Biodata penulis
Perkenalkan saya Nabilah Annisa Maydina bisa dipanggil Nabilah, saya bersekolah di MTsN 1 Jember, saya duduk di kelas 9. menulis merupakan hobi saya sejak SD. jika kalian ingin mengenal ku lebih jauh dapat menghubungi nomor **(censored)**atau melalui email **(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar