Aula sekolah sore itu dipenuhi suasana hangat sekaligus haru ketika acara serah terima jabatan OSIS dimulai. Di depan panggung, Della sebagai ketua OSIS dan Viona sebagai wakil ketua berdiri untuk menyampaikan laporan akhir masa jabatan mereka. Selama satu tahun, mereka telah memimpin berbagai kegiatan mulai dari proyek sosial hingga lomba antar kelas. Tepuk tangan panjang terdengar ketika keduanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah mendukung kepengurusan mereka.

Aku, Mutiara, ikut berdiri bersama para pengurus lain yang juga telah menyelesaikan masa jabatan. Sebagai ketua seksi bidang lingkungan hidup, masa kepengurusan ini memberiku banyak pengalaman—mulai dari mengadakan program kebersihan sekolah hingga menanam pohon bersama siswa. Saat nama seksi kami disebut, aku melangkah maju untuk menerima sertifikat penghargaan. Rasanya campur aduk: bangga, lega, dan sedikit sedih karena perjalanan ini akhirnya berakhir.

Setelah acara selesai, aula dipenuhi tawa dan obrolan ringan. Para pengurus lama saling mengucapkan selamat karena telah menyelesaikan tugas dengan baik. Della dan Viona tampak bercanda sambil mengenang masa sibuk rapat-rapat OSIS. Aku sendiri memandangi panggung yang perlahan mulai kosong, menyadari bahwa meski masa jabatan kami telah berakhir, kenangan dan pelajaran selama setahun ini akan terus melekat. Sertijab hari itu menjadi penutup indah dari perjalanan yang penuh tantangan dan kebersamaan