Hatiku Selalu saja berdegup Saat Pembagian rapot tiba. Lemas melanda sekujur badanku. Gemetar juga menyelimutiku bak serimut dingin yang sudah tersimpan lama. Aku takut. Pikiran ku sudah terbang entah kemana. Pertanyaan-pertanyaan seperti "akan kah hasil nya lebih baik?" atau "Apakah belajarku sia-sia?" memenuhi benak ku. Ibuku datang dengan Senyum lebar diwajahnya. Aku tahu, Ibuku Percaya padaku. Pada nilai ku.

Ya, Alhamdulinah aku rangking 4. kini aku jauh lebih tenang. Sekarang Aku dan Ibuku kini dalam perjalanan pulang. Ibuku menjanjikan akan mengajakku kesuatu tempat karna nilaiku membaik. Ya begitulah baiknya Ibuku, mau nilaiku membaik atau tidak, Ibuku tetap memberikan hadiah yang tak pernah kuminta.

Pengambilan rapot telah usai. Sekarang, liburan yang telah tiba. Janji Ibuku sehabis ambil rapot ia tepati. Aku menonton bioskop bersama Ibu di hari pertama liburanku. Bahagia tak dapat kubendung.. Akhirnya degup gugup yang kurasa telah berganti dengan rasa bahagia yang menggebu-gebu sampai Aku ingin melompat.

Sisa liburan yang masih panjang, ku isi dengan menonton film-film yang tidak bisa ku tonton pada saat liburan. Mulai dari Harry. Potter sampai Ice Age. Aku mulai bosan ketika memasuki pertengahan liburan. Untungnya Sısa hariku akan di Isi dengan latihan untuk lomba LRP, atau Lomba Regu Tangguh/prestasi. Aku teramat senang bertemu dengan teman-temanku lagi.

Seminggu penuh Aku latihan. Sejujurnya, Aku lebih senang bila berada diluar dengan teman-temanku, dari pada harus berdiam diri dirumah. Saat latihan, Aku belajar banyak saat latihan, mulai dari materi sampai praktek.

Aku paling suka belajar sandi sandi. Meski banyak jenisnya, jika bisa mengerjakannya itu akan terlihat keren. Hingga, pada akhirnya liburan telah berakhir. Dan hari-hari berikutnya, aku harus kembali ke sekolah