Oleh: Musrifa Ayu Ningtyas

Istilah pergaulan bebas pasti sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan masyarakat yang sifatnya lepas atau tidak terikat. Hal ini juga bisa di definisikan sebagai pertemanan yang menyimpang dari aturan atau norma.

Penyimpangan terhadap aturan atau pergaulan bebas kerap kali mengintai anak-anak remaja yang akan menjadi penerus bangsa ini. Penyimpangan tersebut dapat dilihat dari tingkah laku para anak bangsa contohnya seperti durhaka kepada orang tua, lupa agama, bolos sekolah, dan membully temannya. Mungkin hal tersebut termasuk hal kecil akan tetapi memberikan dampak yang luar biasa dan dapat membuat mereka naik ke jenjang pergaulan bebas yang lebih ekstrim lagi seperti meminum minuman keras, mengonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang, seks bebas serta tawuran. Entah karena gengsi atau hanya untuk ajang lifestyle karena ingin terlihat keren, akan tetapi hal tersebut dapat membahayakan para anak-anak bangsa.

Seperti contoh kasus yang sempat viral beberapa waktu yang lalu tepatnya pada pertengahan Januari tahun 2023, terdapat kasus yang sempat menggegerkan masyarakat Indonesia, yaitu ratusan siswi SMP dan SMA di Ponorogo Jawa Timur hamil diluar nikah. Pada kasus tersebut siapa yang harus disalahkan? Apakah para pelajar yang melakukan hubungan seks diluar nikah? Ataukah orang tua yang kurang mengawasi putra putrinya? Jika telah terjadi hal seperti ini sebagai warga negara apa yang harus dilakukan?

Faktor utama penyebab pergaulan bebas sudah pasti karena kesadaran diri para anak bangsa sendiri ataupun bisa disebabkan oleh lingkungannya. Umumnya mereka melakukan hal menyimpang karena pengaruh teman pergaulannya.Namun menurut saya, orang tua juga menjadi faktor utama penyebab pergaulan bebas. Jadi orang tua harus lebih memperhatikan putra-putrinya, akan tetapi orang tua jangan terlalu mengekang karena itu bisa membuat anak jenuh dan lebih memilih hal yang ia suka walaupun hal tersebut menyimpang dari aturan atau norma.

Sebagai anak bangsa seharusnya menghindari hal-hal yang menyimpang dari norma. Jika fenomena pergaulan bebas tetap dibiarkan begitu saja maka akan memberikan dampak bagi negara ataupun bagi diri sendiri. Dampak yang ditimbulkan antara lain menurunkan prestasi, gangguan kesehatan, banyak kasus kriminalitas dan masih banyak lagi. Hal ini dapat mengancam bangsa ini, karena dampak yang timbul akibat fenomena pergaulan bebas.

Oleh karena itu, marilah kita hindari sesuatu yang dapat menimbulkan pergaulan bebas, supaya tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Kita dapat menghindari pergaulan bebas dengan cara memperbaiki ilmu agama, memilih teman yang baik, menjaga hubungan antara orang tua dan anak. Selanjutnya bagi pihak sekolah, hendaknya mengajari para murid tentang pendidikan seks dan melakukan kegiatan sosialisasi rutin mengenai pergaulan bebas tiap bulan.

Semua hal tersebut perlu dilaksanakan demi kebaikan dan keselamatan anak bangsa. Jadi, lebih baik kita mencegah fenomena pergaulan bebas, sehingga bangsa Indonesia memiliki banyak penerus bangsa yang hebat yang mampu mencapai cita-cita nya. Oleh karena itu, marilah kita berpikir sebelum bertindak dan meningkatkan kesadaran diri agar anak bangsa terbebas dari pergaulan bebas dan Indonesia bisa menjadi negar maju.

Halo teman-teman semuanya, kenalin nama aku Musrifa Ayu Ningtyas. Aku lahir di Jember pada tanggal 4 Januari 2008. Sekarang aku duduk di bangku kelas 9 di MTSN 1 Jember.

Kalian bisa menghubungi melalui e-mail aku **(censored)** atau nomor WhatsApp aku di **(censored)**