Tanggal 31 Desember 2019 nampaknya sudah menjadi tanggal yang bersejarah bagi dunia saat ini. Pada tanggal ini China melaporkan secara resmi adanya virus corona kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus ini berasal dari salah satu daerah di China yaitu Wuhan yang hari demi hari menyebar ke berbagai daerah lainnya di China. Seiring berjalannya waktu virus ini pun meluas dan mengganas sehingga menyerang ke berbagai negara di sekitar China hingga ke seluruh dunia.

Keberadaan virus corona ini menimbulkan dampak yang sangat besar di berbagai aspek kehidupan diantaranya yaitu menimbulkan korban yang waktu ke waktu terus bertambah, kemiskinan karena hilangnya berbagai lapangan kerja, meningkatnya tingkat stres pelajar disebabkan proses belajar online dan menurunnya kepedulian masyarakat terhadap sesama serta pudarnya pemikiran positif ditengah masyarakat.

Namun apakah kita akan membiarkan diri kita larut dan tenggelam akan ancamam dampak buruk virus corona. Tentu tidak, sebagai manusia yang cerdas sepatutnya kita berjuang menghadapi pandemi ini dengan menyebarkan kebahagiaan kepada setiap orang. Ada banyak kebahagiaan yang dapat kita sebarkan kepada setiap orang seperti mengilangkan rasa cemas dengan saling menghibur kepada sesama anggota keluarga, memberi harapan dengan cara mendukung dan menyemangati kepada orang-orang yang terjangkit virus, mengatasi krisis ekonomi dengan berbagi sembako kepada orang-orang yang membutuhkan dan sebagainya.

Telah 8 bulan kita lalui bersama virus corona tetapi kita tidak boleh pasrah dan putus asa dalam menghadapi virus ini. Maka dari itu melalui tulisan ini saya mengajak kepada pembaca untuk tetap semangat menghadapi pandemi virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan menyebarkan kebahagiaan kepada setiap orang.