Berkah Ramadan Yang Luar Biasa
Berkah Ramadan Yang Luar Biasa
Muhammad Rafi Darmawan
SD Negeri 38 Tanjungpandan Belitung
Marhaban ya Ramadan. Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, bulan yang penuh ampunan dan berkah bagi umat muslim di dunia. Seluruh umat muslim berlomba-lomba mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan positif dengan harapan mendapat berkah dari Allah SWT. Berkah Ramadan memang luar biasa. Aku merasakannya. Selain mendapatkan berkah, lapar dan haus tak terasa karena melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan. Seperti pengalaman seru dan menyenangkan di Ramadanku tahun lalu.
Pengalaman sahur sungguh luar biasa. Bangun jam tiga pagi untuk sahur. Hal yang seru sebelum sahur adalah menunggu rombongan pemuda masjid yang berkeliling di lingkungan rumahku sambil membawa pengeras suara untuk membangunkan warga agar tidak terlambat sahur. Aku sebenarnya ingin juga ada di rombongan itu. Tetapi aku sadar, aku belum bisa ikut serta. Aku sendiri masih perlu dibangunkan ibuku untuk sahur. Bagaimana aku bisa membangunkan orang lain jika aku sendiri belum bisa mandiri. Jadi untuk sementara ini aku menantikan rombongan sahur lewat dan menyemangati diriku untuk bisa bangun pagi. Itu adalah prestasi dan berkah Ramadan yang aku rasakan. Memotivasi diriku untuk bangun pagi sendiri adalah sebuah prestasi diri yang aku syukuri. Alhamdulillah, sekarang aku bisa bangun pagi dan selalu siap dengan seragam sekolahku lebih awal dari kakak dan adik-adikku. Prestasi dan berkah Ramadan yang luar biasa untukku.
Berkah lainnya yang aku dapatkan di bulan suci Ramadan adalah lebih sering merasakan masakan ibu. Ibuku adalah seorang guru dengan tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah. Tentu saja ibuku sangat sibuk. Nah, selama bulan Ramadan ibuku pulang lebih cepat dari biasanya karena jam mengajarnya berkurang. Jadi ibuku memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Takjil pun kami jarang membeli karena ibu lebih sering membuat sendiri seperti es cincau, es campur, risol, pisang coklat. Waw, enak dan segar. Masakan ibuku memang enak dan itu adalah berkah dari Ramadan yang aku rasakan. Kadang, rasa enak itu kepikiran selama puasa. Tetapi aku selalu mengalihkan pikiran dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat lainnya seperti mengaji, belajar atau membuat PR.
Ramadan memberikan banyak keberkahan. Berkah agar aku bisa bangun lebih pagi. Ini sekaligus sebuah prestasi untukku. Prestasi tak selalu memenangkan perlombaan tetapi berlomba-lomba menjadi lebih baik seperti bangun lebih pagi, itu juga prestasi. Berkah Ramadan lainnya yang kudapatkan adalah dapat merasakan masakan ibu yang enak. Ramadan memberikan pengalaman seru, menyenangkan dan melatihku untuk lebih mandiri dan tidak lupa ibadah. Bulan Ramadan sungguh membawa berkah dan meningkatkan prestasi diri.
Biodata Penulis
Penulis bernama Muhammad Rafi Darmawan. Ia dilahirkan di Belitung pada tanggal 19 Desember 2011. Saat ini ia bersekolah di SDN 38 Tanjungpandan Belitung, kelas enam. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WA: **(censored)**dan emai: **(censored)**

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar