Pagi itu, suasana kelas terasa berbeda. Guru Bahasa Indonesia kami mengumumkan bahwa hari ini akan ada presentasi dari kelompok satu dan dua. Semua murid tampak bersemangat, ada yang sibuk mempersiapkan diri, ada pula yang tampak gugup. Aku duduk di bangku tengah, siap untuk menyimak dengan penuh perhatian.

Kelompok pertama maju ke depan kelas. Ada lima orang anggota yang tampak percaya diri, meski wajah mereka terlihat sedikit tegang. Di layar proyektor, muncul tulisan “Bahasa Indonesia – Materi: Teks Deskripsi” dengan gambar-gambar yang menarik.

Mereka mulai presentasi dengan salam, lalu memperkenalkan diri satu per satu. Aku memperhatikan dengan seksama saat mereka menjelaskan pengertian teks deskripsi, ciri-cirinya, hingga contoh teks yang mereka buat sendiri. Salah satu anggota kelompok bercerita tentang deskripsi taman sekolah. Cara dia menyampaikannya begitu jelas hingga aku bisa membayangkan suasana taman itu di dalam pikiranku.

Setelah kelompok satu selesai, giliran kelompok dua maju ke depan. Mereka tampak lebih santai, bahkan sesekali bercanda untuk mencairkan suasana. Materi yang mereka bawakan juga tentang teks deskripsi, tetapi mereka memberi contoh yang berbeda, seperti menggambarkan suasana pantai dan makanan khas daerah.

Aku tetap fokus mendengarkan, mencatat poin-poin penting di bukuku. Sesekali aku mengangguk, tanda aku memahami penjelasan mereka. Rasanya menyenangkan melihat teman-teman berani berbicara di depan kelas, dan aku benar-benar mendapat banyak pengetahuan baru.

Ketika semua kelompok selesai presentasi, guru meminta kami memberikan komentar. Aku pun angkat tangan dan menyampaikan pendapatku.

“Presentasi kelompok satu dan dua sangat jelas. Saya bisa memahami materi teks deskripsi dengan baik. Contoh-contohnya menarik dan mudah dibayangkan,” kataku dengan penuh semangat.

Guru tersenyum bangga. “Bagus sekali. Menyimak dengan baik adalah bagian penting dari belajar. Terima kasih sudah memperhatikan,” ujarnya.

Hari itu aku pulang dengan perasaan puas. Bukan hanya karena sudah belajar banyak hal, tetapi juga karena aku benar-benar menyimak presentasi teman-temanku dari awal hingga akhir. Presentasi itu bukan hanya memberi ilmu, tetapi juga membuat kami semakin percaya diri dan kompak sebagai satu kelas.

TULISAN KE 4