Guruku, Sahabatku
Guruku, Sahabatku
Oleh Melisa Mayangsari
(Siswa Kelas 11 IPS 1 SMAS Semen Tonasa Pangkep)
Aku mau tanya, kalian pasti mempunyai sahabat kan? Pasti beberapa dari kalian mempunyai sahabat yang seumuran? Atau mungkin hanya beda sedikit. Nah, berbeda dengan aku sendiri. Aku mempunyai sahabat yang umurnya lumayan jauh dari aku, akan tetapi kami tetap dapat mengobrol seperti orang- orang yang bersahabat yang lainnya. Berbagi suka duka bersama, bercerita bersama, dan juga berbagi keluh kesah bersama.
Kalian penasaran kan siapa sahabatku sebenarnya? Sahabatku yang juga berada di sekolah yang sama sepertiku, tapi bedanya aku siswa dan dia adalah seorang guru. Walaupun beliau seorang guru, aku tetap menganggapnya sebagai sahabatku.
Vani. Nama guruku sekaligus sahabatku. Di Sekolah, pada saat orang-orang lain sering merendahkanku ataupun menjatuhkanku, beliaulah yang senantiasa menolongku dan memberiku sebuah dukungan agar aku dapat bangkit kembali. Melihatnya membantuku atau membantu orang lain, membuatku semakin kagum terhadap beliau. Di saat aku merasa kesepian, kadang kala bu Vani menghampiriku dan berbagi cerita bersamaku. Sejak saat itulah aku menganggap bu Vani bukan hanya sebagai guru, tetapi juga sebagai sahabat.
Nah, karena sudah memasuki bulan November, dimana pada tanggal 25 November 2023 merupakan hari guru, pasti para siswa ingin melihat guru-guru merasa senang akan hari peringatan itu. Guru adalah sumber motivasi dan juga penyemangatku di sekolah. Dan bagaimanapun juga dia adalah orang tua keduaku di sekolah.
Guruku tepatnya bu Vani, pernah memberiku suatu motivasi pada saat aku merasa down. Saat itu ia berkata, "Nak, ketika kamu ingin serius dalam cita-citamu, maka jangan pernah sekalipun menyerah dan teruslah untuk terus berusaha. Apapun cobaan yang kamu hadapi, jangan sekalipun kamu putus asa, bangkitlah bahwa kamu bisa melakukannya, karena bagaimanapun, itu adalah tujuan hidupmu agar kamu bisa sukses dan dapat membahagiakan kedua orang tua serta keluargamu".
Dari situlah aku mulai menyadari hal yang membuatku merasa sedih dan aku juga baru menyadari bahwa tidak ada usaha yang menghianati hasil. Bagaimanapun cobaannya, kita tidak boleh menyerah dan harus berusaha agar kita bisa menjadi orang yang sukses.
Kehadiran guru-guru saat mengajarkan ku telah banyak memberikan motivasi dan berbagai inspirasi buat diriku dan teman-temanku. Dari nya pula kita banyak belajar dari kesalahan dan selalu mengingatkan kita akan kebaikan.
Guru juga selalu memotivasi para siswanya agar mereka selalu mengintrospeksi diri agar lebih baik lagi. Guru tak pernah lelah memberikan kita ilmu yang ia miliki, guru juga memberikan kita inspirasi agar kita bisa melakukan kreativitas dan berbagai ide-ide yang bisa menginspirasi semua orang. Masa depanku diringi oleh ilmu pengetahuan yang telah guruku berikan kepadaku yang takkan pernah aku lupakan.
Apapun itu, aku berharap bu Vani dan juga guru-guru yang lainnya, akan senantiasa merasa berbahagia dan selalu menjadi orang yang baik.
Profil Penulis :
Melisa Mayangsari lahir di Kendari tanggal,19 April 2007
Siswa yang kini duduk di kelas XI IPS 1 SMAS Semen Tonasa ini lagi aktif di kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). Peringkat 3 di kelas ini punya hobi menulis dan meneliti
Kontak dengannya bisa melalui WA **(censored)**email **(censored)** dan blog Sasisabu **(censored)**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar