'JADILAH PELAJAR BEBAS TANPA PERGAULAN BEBAS'
"JADILAH PELAJAR BEBAS TANPA PERGAULAN BEBAS"
Karya:MariaNH.
Jangan pernah mencoba yang namanya "Pergaulan bebas"! Jika kita sudah pernah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, maka tidak ada masa depan yang indah di kemudian hari. Jangan pernah menyia-nyiakan masa depan kita. Berpikirlah terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu, agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Mengapa kita tidak boleh terjerumus ke dalam pergaulan bebas? Apakah pergaulan bebas akan mengubah masa depan kita sebagai remaja? Apakah ada dampak tertentu dari pergaulan bebas tersebut? Nah kalian pasti penasaran kan dengan maksud pertanyaan di atas. Ayo baca esai di bawah ini agar kalian mendapatkan jawabannya.
Pergaulan bebas, sebuah frasa yang tidak asing lagi ditelinga kita sebagai seorang pelajar. Pergaulan bebas sendiri sempat menjadi bahan perbincangan publik karena adanya sebuah kasus yang berkaitan dengan kenakalan para remaja. Kita tahu bahwa pergaulan bebas itu salah satu bentuk perilaku menyimpang dimana kata“bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma remaja pada umumnya khususnya para pelajar yang ada di Indonesia. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan pergaulan sehari-hari maupun di media massa. Sekarang di kalangan remaja, pergaulan bebas semakin meningkat terutama di kota-kota besar.
Banyak penyebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan gaya hidup remaja itu sendiri (ekonomi). Selain dua faktor di atas ada beberapa faktor lain yang menunjang terjadinya pergulan beba antara lain:
• Sikap mental yang tidak sehat;
• Pelampiasan rasa kecewa yang salah;
• Kegagalan remaja menyerap norma;
• Kurangnya perhatian dari keluarga;
• Memiliki ego yang tinggi;
• Tingkat emosi yang tidak stabil.
Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti seks bebas, minum miras dan penggunaan narkoba yang mengakibatkan munculnya penyakit seperti HIV & AIDS yang berakibat fatal (kematian). Pergaulan bebas juga identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap).
Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja yang pernah terjerumus ke pergaulan bebas megaku jika lebih sering melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar seks juga spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr.Boyke Dian Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar lima persen pada tahun 1980-an, menjadi dua puluh persen pada tahun 2000. Kisaran angka tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu, dan Banjarmasin. Bahkan di Pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen.
Dari sisi kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Di antaranya, terjadi kehamilan yang tidak diinginkan yaitu hasil dari pernikahan di usia muda, dan rentannya kematian di usia muda.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan baik dimulai dari dalam diri atau dengan bantuan lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman-teman yang baik. Berikut adalah cara menghindari pergaulan bebas.
1. Menegakkan aturan hokum;
2. Sosialisasi;
3. Lebih terbuka;
4. Memperbaiki cara pandang;
5. Menjaga keseimbangan pola hidup;
6. Dapat megendlikan emosi;
7. Hindari rasa dendam;
8. Tidak menjadikan gaya hidup sebagai pegangan hidup;
9. Memiliki pemikiran untuk masa depan.
Jangan bebas dalam hal-hal yang dapat merugikan, tapi bebaslah dalam membuka pemikiran demi masa depan. Sebagai seorang pelajar, kita harus pandai-pandai dalam bergaul, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Berpikirlah terlebih dahulu sebelum bertindak, karena jika kita salah dalam bertindak maka hanya penyesalan yang ada. Tetap semangat dan raih masa depan yang gemilang.
THANK YOU
Haiii... perkenalkan nama saya Maria Nurwahidah Hariyanto, atau lebih sering di panggil Aida. Asal Sekolah saya yaitu dari SMKN 12 MALANG. Saya sangat menyukai tulisan, entah itu sebuah karangan atau narasi milik seseorang. Berkat tulisan, saya menjadi lebih semangat untuk menjadi seorang guru bahasa.indonesia dan seorang penulis. Saya memiliki beberapa karangan menarik yang sudah saya rakit. Ingin melihat karya saya ini ada nomor telepon saya **(censored)**, silahkan hubungi saya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar