Motivering
Judul: Motivering
Oleh: M.Aprilianto R
Asal Sekolah: SMA AL-Muslim
Pada suatu hari di sebuah sekolah SMA ada seorang murid bernama Andi. Dia sedang melamun memikirkan niai ujian matematikanya yang semakin hari semakin buruk. Apabila nilai hasil ujian matematika keluar dia selalu menyembunyikannya dari oang tuanya. Karena dia tahu kalau orang tuanya mengetahui niali matematikanya jelek maka dia akan di marahi dan tidak di perbolehkan bermain games. Tidak hanya pelajaran matematika saja mata pelajaran lainpun hasil ujiannya tidak memuaskan. Apa yang membuat nilai andi selalu jelek itu di kaerenakan andi tidak mau belajar dan bermalas malasan saat di sekolah. Apa bila esok hari ujian malam harinya dia tidak belajar melainkan bermain game. Karena biasanya apabila ujian dia mencontek kepada temannya. Terkadang juga dia tidak suka gurunya karena tidak jelas dalam menerangkan pelajaran padahal dia sendiri yang tidak mendengarkan penjelasan gurunya
Suatu ketika di pagi yang cerah dia datang ke sekolah lebih cepat dari biasanya. Sehingga teman teman yang lain belum datang dia sudah datang. Kemudian karena dia bosan dia melamun memikirkan masa depanya apa bila dia bermalas-malasan ketika belajar dan mencontek kepada temannya terus menerus maka dia akan menjadi siswa yang bodoh dan tidak bisa masuk ke perguruan tinggi favorit nantinya. Ketika sedang Andi melamun tiba-tiba walikelasnya yaitu bu Reni datang dan menepuk pundak Andi “Hey andi kamu dari tadi kenapa diam saja? ibu salam tidak di jawab” kata bu Reni. “oh iya maaf bu Reni” jawab Andi.
Beberapa menit kemudian teman temannya pun datang. Bel masuk pelajaran pun berbunyi Andi duduk bersama Bagas. Bagas adalah murid yang rajin dan pandai berbeda dengan Andi Bagas sering mendapat peringkat nomor satu di kelas. “Hei Andi kamu kenapa dari tadi diam saja ?“Tanya Bagas kepada Andi. “iyanih aku lagi bingung ”. ”Bingung kenapa?” Tanya Bagas. “ Nilai ku selalu jelek, kalau jelek terus aku ga bisa masuk universitas favorit nanti gimana ya caranya biar aku bisa pinter dan tidak bermalas-malasan keitka belajar?”. “Kamu harus rajin latihan dan belajar Andi, karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya butuh usaha dan juga doa” Jawab pak Herman yang mendengarkan percakapan mereka berdua.
Andi dan bagas terkejut karena guru matematika mereka sudah ada di dalam kelas kemudian Andi dan Bagas langsung bersiap-siap untuk pelajaran matematika. Sambil berlangsungnya pelajaran matematika Andi memikirkan kata-kata yang di bilang oleh pak Herman tadi. “Benar juga apa yang di katakan pak Herman” gumam Andi. Dia mulai menekuni pelajaran pada hari itu. Kemudian memperhatikan penjelasan gurunya dengan baik. Dan Andi mulai belajar pada malam harinya.
Beberapa minggu kemudian ujian pas berlangsung, Andi dengan percaya diri langsung mengerjakan ujian tersebut. Ujian itu berlangsung selama satu minggu. Setelah usai ujian Andi melihat hasil ujiannya. Andi terkejut melihat hasilnya nilainya naik jauh dari pada sebelumnya, nialinya lebih dari nilainya Bagas. “Ternyata apa yang di katakan pak Herman benar” Kata Andi. “Waahh Selamat ya Andi niali mu akhirnya bisa bagus” salut pak Herman. Dia berterimakasih kepada pak Herman yang memberikan motivasi untuk dia. Akhirnya setelah tiga tahun Andi lulus SMA dan bisa masuk ke universitas favorit yang dia inginkan
M.Aprilianto R, lahir di bekasi 15 April 2005. Sekolah di SMA AL-Muslim Tambun Kelas X IPA 4. Hobi bermain game
Instagram: @maprilianto.r
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar