JANGANLAH BERGAUL SEMBARANGAN
Aku ingin mengingatkan kalian semua wahai teman-temanku. Jagalah pergaulan kalian!. Jangan sampai kita bergaul sembarangan. Hal yang paling dikhawatirkan adalah terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan dan bertentangan dengan ilmu agama serta norma di masyarakat. Apalagi saat ini kita sudah berada pada masa puberbas. Akan terjadi beberapa perubahan pada tubuh kita sebagai proses pematangan alat reproduksi khususnya kaum perempuan.
Karenanya kita harus benar-benar menjaga tubuh kita ini dengan sebaik-baiknya. Masih kuingat ketika guruku menasehati kami untuk senantiasa membatasi pergaulan utamanya dengan teman-teman kami yang berbeda jenis kelamin. Beliau juga menyarankan untuk kami selalu menjaga kebersihan tubuh dimasa-masa pubertas seperti saat ini. Seperti mandi, sikat gigi minimal 2 kali sehari serta rajin keramas menggunakan shampoo.
Dalam bergaul pun kita harus selektif. Bukan berarti kita harus pilih-pilih teman. Tapi semaksimal mungkin kita harus bisa memilah mana teman yang baik dan mana teman yang harus kita jauhi karena dapat memberikan pengaruh buruk kepada kita.
Aku bukannya sok tahu atau menggurui. Tapi alangkah baiknya jika kalian tetap menjaga pergaulannya di luar sana. Banyak informasi diluar sana baik dari media elektronik maupun media cetak yang mengabarkan beberapa oknum pelajar telah hamil di luar nikah. Apakah kalian tahu apa penyebabnya?. Ya, Pastinya hal itu terjadi karena maraknya pergaulan bebas yang saat ini marak terjadi ditengah-tengah kita. Kejadian itu tidak hanya di kota besar, di daerah terpencil pun sudah bukan rahasia lagi.
Dari kondisi yang memprihatinkan ini, Apakah masih ada diantara kalian yang mau coba-coba melakukannya?. Masa muda kalian akan hancur gara-gara pergaulan bebas. Aku yakin tak ada satupun diantara kita disini yang akan mengorbankan masa mudanya untuk hal-hal yang sia-sia. Setiap orang punya impian, tinggal bagaimana usaha kita mencapai impian itu
Orang tua yang begitu menyayangi kita akan sedih jika kita terperosok dalam jurang pergaulan bebas seperti itu. Mereka sudah sangat sabar menghadapi kelakuan kita selama ini. Mereka sudah berjuang mencari nafkah untuk membiayai hidup kita tanpa lelah. Tegakah kita menyakiti mereka dengan perbuatan kita yang tercela?
Harus kita akui memang, bahwa masa remaja adalah masa-masa yang sulit. Emosi jiwa yang seringkali berubah-ubah bisa menyebabkan suasana hati seseorang menjadi labil. Diperlukan teman yang baik, keluarga yang perhatian agar kita tidak salah jalan. Dan satu yang harus kita tekankan, yaitu mendekatkan diri hanya kepada Allah. Memohon perlidunganNya agar kita dikuatkan dari segala macam pergaulan yang menyesatkan. Saling mengingatkan dan memberi motivasi antar teman serta kehangatan dalam keluarga akan menjadi energi postif yang akan membentengi kita dari pengaruh-pengaruh luar yang merusak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar