Negeri 5 Menara
Identitas Buku:
• Penulis: A.fuadi
• Tebal Buku: Edisi cetakan pertama tahun 2009 memiliki tebal 416 halaman, sedangkan edisi lain bisa mencapai 423/425 halaman.
• Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
• Tahun Penerbit: Tahun 2009
Identitas Film:
• Sutradara: Affandi Abdul Rachman
• Produser: Aoura Lovenson Chandra, Dinna Jasanti, dan Salman Aristo
• Tim Produksi: Kompas Gramedia Production bersama Milion Pictures
• Tahun Penerbit: Ditulis pada 1 Maret 2012
Unsur Interistik:
• Tema: Perjuangan dan cita-cita dalam meraih kesuksesan pendidikan dan keyakinan pada mimpi.
• Tokoh/Penokohan (sudah ada wataknya):
1. Alif Fikri adalah tokoh utama, cerdas, gigih, dan pantang menyerah.
2. Raja adalah sahabat alif, lucu, dan setia kawan.
3. Said seseorang yang tekun dan berjiwa pemimpin.
4. Dulmajid seseorang yang rajin beribadah dan penyabar.
5. Atang seseorang yang bijak dan tenang.
6. Basman seseorang yang tegas dan bertanggung jawab.
6. Ustaz Salman adalah guru yang menginspirasi dengan semboyan "Man Jadda Wajada".
• Latar:
1. Waktu: Awal 1990-an hingga masa setelah lulus pesantren.
2. Tempat: Pondok Madani ( Ponpes Fiktif di Jawa Timur ), Kampung halaman di Maninjau, Sumatera Barat, dan beberapa tempat di luar negeri (sebagai gambaran mimpi mereka).
3. Suasana: Religius, semangat, persahabatan, dan perjuangan.
•Alur: Menggunakan Alur Maju ( Menceritakan perjalanan alif yang awalnya enggan mondok di pesantren, namun akhirnya belajar di pondok madani, menemukan arti perjuangan, sahabat sejati, dan keyakinan bahwa bekerja keras membawa kesuksesan.
• Sudut pandang: Orang pertama ("Aku") - diceritakan melalui pandangan Alif Fikri.
Unsur Ekstrinsik:
• Agama: Mengajarkan iman, doa, displin ibadah, dan keyakinan kepada Allah.
• Sosial: Persahabatan, kerja sama dan saling menghargai antar santri.
• Seni dan Budaya: Menampilkan keagamaan budaya indonesia seperti adat, bahasa daerah, dan kehidupan pesantren.
• Pendidikan: Mewujudkan pentingnya menuntut ilmu, semangat belajar, serta pendidikan karakter dan moral.
Sinopsis:
Bercerita tentang Alif Fikri, remaja dari Maninjau yang awalnya tidak ingin mondok di pesantren. Namun, di Pondok Madani ia belajar arti perjuangan, persahabatan, dan keyakinan pada mimpi besar dengan semboyan "Man Jadda Wajada" ( Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil). Bersama lima sahabatnya, Alf bertekad mengubah nasib melalui ilmu dan kerja keras hingga akhirnya sukses. Di pesantren itulah Alif menemukan makna sebenarnya dari perjuangan hidup, menghadapi berbagai ujian dan rindu kampung halaman, namun semangatnya tidak pernah padam. Dukungan para sahabat dan guru membuatnya semakin yakin bahwa kerja keras dan doa dapat membawa perubahan besar. Dan bawah menara tempat mereka bermimpi, alif dan sahabat-sahabatnya belajar bahwa kesungguhan, keikhlasan , dan persahabatan sejati mampu mengatakkan mereka menuju masa depan yang penuh harapan dan kesuksesan.
Tulisan ke 9
Selasa, 18 November 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar