"Suara itu?... Ombak yang bergerak, dan biru yang pekat, dalam, sunyi dan sangat amat tenang. Aku sangat nyaman berada di dekatnya walau hanya berdiri di atas pasirnya"

"Kakak key, jangan terlalu dekat ke dalam ya. Ombaknya lumayan kencang hari ini, takutnya nanti kamu ikut kebawa lagi," Ucap seseorang yang khawatir aku berdekatan dengan-Nya.

"Aman Nek/Tante, aku juga tidak akan masuk lebih dalam lagi kok. Jadi tenang saja ya!" Kata-ku sambil tersenyum ceria.

Hai, ini adalah cerita-ku bersama keluarga besar-ku. Kira-kira sudah ada tebakan belum nih aku mau ceritain apa?. Betul sekali, ini adalah cerita-ku yang berkunjung ke Pantai. Mendengar bahwa aku dan keluarga besarku ingin berlibur ke pantai, hatiku berdetak kencang karena senang aku bisa bertemu saudara-ku. Bagi-ku ini bukan hanya liburan biasa, tetapi ini juga silahurahmi terhadap kakek, nenek, om, tante, dan juga saudaraku dengan cara berkunjung ke tempat wisata.

Perjalanan menuju pantai, perasaanku tak karuan. Rasanya ingin sekali berteriak "AYO BISA YUK CEPAT-CEPAT SAMPAI". Huft... mungkin karena aku sudah lama tidak bertemu dengan-nya kali ya?. Tidak hanya itu, didalam mobil kami tidak bisa berhenti tertawa dan mengobrol bersama-sama.

"Nah, seperti ini kan enak dilihatnya. Kita sudah jarang loh berkumpul dan tertawa seperti ini?," Kata salah satu saudara-ku. Aku menjawabnya,

"Benar Kak, kita jarang sekali seperti ini bahkan tidak pernah. Tapi aku senang juga kak bisa bertemu dengan kalian semua."

Setelah menghabiskan perjalanan yang panjang, akhirnya ini dia yang aku tunggu dari tadi. Pantai! Sangat cantik dan indah sekali, pantas saja aku menyukai-nya.

"Sudah siap Nih, AYO KITA BERMAIN," Ucap kaka saudara-ku.

"Let's Go!," Semuanya

Kami sangat puas dan senang sekali. Bisa bermain di lautan (/pantai) sekaligus melihat keindahan lautan yang luar biasa cantik, indah, dan menarik. Aku... Aku sangat nyaman berada disini, dan tidak ingin kembali. Seandainya laut berubah menjadi manusia, ku akui dia adalah manusia yang "Perfect". Mungkin saja hal itu akan terjadi, kalau benar-benar terjadi sih, GOKILL! Langsung aku bawa dia pulang ke rumah. (HAHA)

"Laut benar-benar membuatku tetap berada disini. Sekali lagi ku katakan, aku benar-benar jatuh cinta terhadap lautan."

"Laut? jangan pernah bosan untuk slalu menjadi alam yang indah ya? kau memang terbaik!," Seru-ku.

"Kakak key ayo masuk ke mobil, sudah sore lebih baik kita pulang lebih cepat supaya tidak kemalaman di jalan," Ucap om-ku

"Iya baik! aku segera kesana." Perlahan-lahan berjalan menjauh dari pantai, dan akhirnya pergi meninggalkan-Nya.

Cerita liburan-ku kali ini benar-benar seru sekali, kita banyak menghabiskan waktu bersama sebelum akhirnya melakukan kegiatan-nya masing -masing. Ku harap kita bisa bermain lagi ya seperti ini? dan bertukar cerita lagi yang di-lengklapi bersama canda dan tawa ketika kita bercerita. Senang bisa bertemu dengan-mu, Laut.

- Pada akhirnya, alam juga bisa tenang walaupun ada yang "berisik" didekatnya.

Tulisan 2

Jakarta, 1 Agustus 2025