Sukses Melalui Pendidikan
Sukses Melalui Pendidikan
Aku adalah seorang anak yang terlahir di keluarga yang sangat sederhana, hal yang paling aku suka sejak kecil adalah mengkhayal, membayangkan masa depan yang belum tentu akan terjadi, saat itu aku masih duduk di bangku taman pendidikan kanak-kanak, hingga pada suatu hari di sekolah ku, ada seorang dokter yang mengunjungi taman pendidikan kanak-kanak tersebut, beliau adalah seorang dokter gigi, dokter gigi tersebut mengunjungi sekolah ku beliau mengajarkan bagaimana cara menjaga gigi agar tetap sehat dan tidak mudah berlubang, dari situlah aku terinspirasi untuk menjadi seorang dokter gigi, tetapi saat itu aku sangat berkecil hati, karena aku terlahir dari keluarga yang sederhana.
Dua tahun pun sudah berlalu, aku dinyatakan lulus dari taman pendidikan kanak-kanak tersebut, aku pun melanjutkan pendidikan di sekolah dasar, aku pun mempunyai teman baru di sekolah dasar tersebut. Hari-harinya aku selalu memikirkan cita-cita yang aku inginkan, sejak aku duduk di taman pendidikan kanak-kanak, aku selalu berfikir " tidaklah mungkin aku bisa meraih cita-cita ku ", kata kata tersebut selalu menghantuiku.
Tiga tahun kemudian, aku duduk di bangku sekolah dasar kelas 3, aku di ajak untuk mengikuti lomba, saat itu ada banyak lomba-lomba yang di adakan di sekolah, awalnya ada rasa malu yang menyelimuti ku, tetapi aku selalu berfikir bahwa, aku ini adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana, aku harus terus berusaha bagaimana caranya agar bisa mewujudkan sebuah cita-cita yang aku inginkan dan aku tanamkan sejak kecil, Hari-hari pun sudah aku lewati.
4 tahun sudah berlalu, aku pun duduk di bangku kelas 4 SD bisa di sebut dengansekolah dasar, saat itu pada tahun 2020 terdapat virus yang sangat mematikan yang berasal dari Cina, virus itu sempat menghentikan semangat belajar ku, selama 2 tahun aku lebih sering bermain handphone di bandingkan belajar, dan sering mencari informasi menggunakan handphone, hari demi hari ku laluii, aku rasa saat itu, aku membuang waktu belajar ku dengan bermain handphone, sayang sekali bukan?, Saat itu aku benar-benar ingin sekali mewujudkan cita-cita ku yang aku inginkan sejak dulu, tapi dengan cara bermain handphone terus, aku pikir, tidaklah mungkin cita-cita ku akan terwujud.
Dua tahun kemudian, akhirnya, virus itu pun semakin menghilang, waktu begitu cepat, tak terasa aku sudah kelas 6 SD, saat itu ibu guru memberi tugas kepada semua murid-murid, guru menyuruh semua murid-murid untuk menyebut nama pekerjaan orang tua dan cita-cita mereka, saat itu aku sangat malu dengan keadaan orang tua ku dan cita-cita ku, semua teman-teman ku terlahir di keluarga yang sangat mampu, aku saat itu sangat-sangat berkecil hati, ada satu teman ku yang mendengar cita-cita ku, ia bilang " hallah, cita-cita mu terlalu tinggi, nanti tidak bisa di gapai ", saat itu aku percaya dengan kata-kata teman ku, " mana mungkin cita-cita ku akan tercapai, padahal aku ini anak dari keluarga yang miskin ", hari itu pun aku merubah keinginan ku, saat itu pun aku bingung mencari cita-cita dengan keadaan ku sekarang.
Tak disangka-sangka aku sudah menginjak usia 13 tahun, saat itu aku duduk di sekolah menengah pertama, waktu aku duduk di sekolah menengah pertama aku sempat di buat down, karena kata-kata para tetangga, keluarga ku di ejek karena miskin dan tidak punya apa pun, perkataan mereka tidak membuat ku menyerah begitu saja, malah perkataan mereka membuat ku pantang menyerahnya dan semangat, perjuangan ku tak sampai situ, aku terus berjuang meraih prestasi, dan belajar dengan giat, aku di beri pesan oleh guruku " belajar lah serajin mungkin, orang pintar pasti kalah dengan yang rajin " dengan perkataan guru ku itu aku terus berjuang meraih cita-cita ku yang selama ini aku ingin kan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar