Waktu masih kecil, aku sering bermain dengan teman-temanku di rumah. Teman-temanku dulu kebanyakan adalah laki-kaki, jadi aku lebih sering bermain permainan yang dimainkan laki-laki, seperti layang-layang, sepak bola, tapak gunung, gerobak sodor, dll.

Masa-masa kecilku itu sangat seru, berteman tanpa melibatkan perasaan dan saling enjoy satu sama lain. Dulu aku bermain tanpa memikirkan beban, karena anak umur sepertiku lagi banyak bermain nya. Aku dulu selalu tersenyum dan bahagia selama bermain dengan teman-temanku.

Walau kami sempat marahan atau bertengkar, itu tidak berlangsung lama. Karena aku tidak egois dan segera meminta maaf serta menyelesaikan pertengkaran tersebut. Lalu kita berbaikan dan bermain lagi. Kita selalu bertegur sapa satu sama lain ketika bertemu.

Sekarang aku menyadari, bahwa itu semua hanyalah masalalu. Terkadang aku merindukan momen-momen dimana aku dan teman-temanku bermain hingga sore dan tak ingat waktu. Semenjak satu temanku pindah sekolah dan tinggal di kampung halamannya, aku jadi jarang bermain lagi, dan temanku yang lain juga.

Aku sekarang sudah tidak pernah bermain seperti dulu lagi, aku selalu di rumah, aku keluar jika ada hal penting saja. Bukan karena aku tak punya teman, tetapi masa yang sudah habis.

Jakarta, 09 Agustus 2025

Aku lebih fokus pada sekolahku sekarang, suka menyendiri atau menghabiskan waktu di kamarku sambil menonton series kesukaanku. Aku menjalani kehidupan yang dilakukan orang-orang pada umumnya, mengulangi rutinitas yang pernah dilakukan sebelumnya. Aku juga suka hidupku yang sekarang.