Perubahan bagaikan jam analog yang terus berputar terus menerus sama hal nya dengan diri saya yang mengalami perubahan seperti, saya saat SD berbeda dengan saya saat SMP sekarang, bahkan masa yang akan datang pasti diri saya berbeda.

Diri kecil yang berada di dalamnya selalu takut akan hal baru dan juga hal kepercayaan diri sendiri, saat masih sekolah dasar saya sangat lemah untuk tampil atau berbicara di depan orang banyak rasanya seperti banyak yang ingin menerkam ku ketika aku sedang berbicara di depan orang banyak.

Saat saya menginjak kelas 6 sekolah dasar, saya memulai untuk mengikuti kegiatan ekskul paskibra, mengapa demikian? karena saya ingin meyakinkan diri saya bahwa pasti saya itu bisa, bisa dan bisa serta bejalar untuk percaya diri.

Sering berjalannya waktu saya merasa diri saya sudah seharusnya berubah menjadi seseorang yang lebih baik, berani dan percaya diri. Namun, diri saya masih suka kesepian dan diri saya yang sebenarnya adalah tidak suka keramaian,tidak suka berinteraksi dengan banyak orang, rasanya sangat nyaman dengan kesepian, tetapi makhluk sosial tetep tidak dapat hidup sendiri, saya masih perlu bersosialisasi dengan orang lain.

Dengan hal-hal kecil yang saya coba seperti mengikuti paskibra dan mulai mencoba mengikuti lomba 17 Agustus yang waktu itu sekolah dasar saya mengadakan lomba stand up comedy saya sangat tertarik dan akhirnya kemenangan jalan beriringan dengan saya.

Dan tahun ke tahun akhirnya saya merasai adanya perubahan dalam diri saya terlebih saat saya menginjak sekolah menengah pertama, saya lebih percaya diri dan lebih bersemangat, saat berdiri di kelas 7 SMP, saya mulai belajar lebih percaya diri.

Pada awal SMP saya masih mau dan takut untuk mencoba hal-hal baru, saya mau mencoba berani untuk mengikuti lomba bulanan sejenisnya yang diadakan SMP 171 Jakarta ini, tetapi saya masih malu dan belum berani.

Akhirnya saya mencoba untuk mengikuti organisasi kelas 7 yaitu MPK (Majelis Perwakilan Kelas) namun, saya itu saya gagal seleksi dan akhirnya saya hanya bisa jadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran dalam hidup saya.

Hingga banyak dukungan dari teman-teman baru saya hingga akhirnya saya mulai semangat kembali ,saya hanya aktif eskul dan saat kelas 7 itu saya tidak suka bersosialisasi, dan hanya bermain dengan teman kelas.

Saat kelas 8 akhirnya saya berhasil masuk organisasi dan saya sangat bersyukur, di organisasi tersebut saya mulai belajar bersosialisasi berinteraksi dengan banyak orang dan juga mulai berani berbicara di depan orang banyak.

Dan organisasi itu sangat membuat pribadi diri saya menjadi lebih baik, saat kelas 8 semester 2 saya juga berhasil mendapat peringkat 3 saya sangat bersyukur dan senang akan hal itu.