Tahun ajaran baru tahun 2025/2026 telah dimulai. Murid yang baru diterima di tiap jenjang sekolah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diselenggarakan masing-masing sekolah. Tujuan utama pelaksanaan MPLS adalah memberikan pengenalan lebih dalam berkaitan dengan lingkungan sekolah, kurikulum dan cara belajar, budaya sekolah, kegiatan ekstra kurikuler, sarana dan prasarana sekolah, nilai nilai karakter dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Diharapkan para murid baru setelah kegiatan MPLS dapat menjadikan sekolah sebagai rumah kedua dan tempat belajar, mengembangkan kemampuan diri serta berprestasi dalam rangka menggapai masa depan yang cerah.

Dalam kata sambutan pada buku Panduan MPLS SMA Negeri 8 Jakarta Tahun Ajaran 2025/2026, Drs. Ubaidillah, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta menyampaikan ucapan selamat kepada para murid yang diterima di SMA Negeri 8 Jakarta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SMPB) 2025 melalui beragam jalur penerimaan, yaitu: jalur prestasi--yang terdiri dari jalur prestasi akademik dan non akademik, afirmasi, domisili dan mutasi/ perpindahan kerja orang tua. Atas nama tim manajemen, para guru serta tenaga kependidikan, Kepala Sekolah mengucapkan “Selamat datang di SMA Negeri 8 Jakarta; SMA para juara dengan segudang prestasi; rumah kedua bagi kalian selama menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas” kepada seluruh murid baru.

Salah satu murid yang mengikuti kegiatan MPLS pada tanggal 14-18 Juli 2025 di SMA Negeri 8 Jakarta adalah Ajeng Salma Layla Amira. Sebelumnya ia adalah murid SMP Negeri 27 Jakarta, dan dalam SPMB 2025 diterima di SMA Negeri 8 Jakarta melalui melalui jalur prestasi akademik. Dalam MPLS ini ia tergabung dalam Kelas Basuki Rahmat.

Hari pertama MPLS dilaksanakan setelah selesai upacara bendera. Sesi pertama MPLS diisi penjelasan kebijakan umum SMA Negeri 8 Jakarta. Setela itu pemaparan berkaitan Kurikulum Nasional 2025 dan kegiatan belajar mengajar yang berlaku. Selanjutnya kegiatan pemaparan visi dan misi, program serta budaya yang bertujuan memberi pemahaman fungsi satuan pendidikan sebagai tempat pembelajaran dan pengembangan diri.

Hari kedua diisi dengan kegiatan pembiasaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan dilanjutkan dengan tes diagnostik.

Hari ketiga berisi kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat dalam pertemuan pagi cerita dan dilanjutkan dengan pengenalan profil lulusan serta penyampaian materi berkaitan pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta materi peduli kesehatan mental.

Hari keempat kegiatan pembiasaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat kembali dilakukan. Setelah itu kegiatan penyampaian materi berkaitan penyakit menular dan tidak menular serta pola makan sehat. Setelah istirahat materi yang disampaikan adalah berkaitan dengan pemahaman aturan/ peraturan daerah yang berlaku di DKI Jakarta.

Hari terakhir MPLS diisi dengan aktivitas penyampaikan sosialisasi kegiatan ekstra kurikuler yang ada di satuan pendidikan. MPLS ditutup dengan penerimaan secara simbolik murid baru SMA Negeri 8 Jakarta.

Secara keseluruhan kegiatan MPLS berjalan dengan sangat baik. Para murid baru memperoleh pemahaman yang sangat lengkap berkaitan dengan wawasan Wiyata Mandala dan semua aspek yang ada di dalamnya. Pemahaman ini diharapkan mampu menjadi penunjang keberhasilan para murid baru dalam mengembangkan diri dan berprestasi.

Selamat datang di Bukit Duri!