Suatu hari ada seorang pasangan suami istri yang baru menikah beberapa hari yang lalu. Mereka menginginkan hidup di apartemen bagus namun sesuai dengan uang yang mereka punya. Setelah mereka berkeliling puluhan kali untuk mencari apartemen, akhirnya mereka menemukan rumah yang hampir sesuai dengan uang mereka. Awalnya mereka ragu untuk menempati rumah tersebut karena dengan fasilitas yang hampir mencapai kata mewah dengan harga yang murah. Namun keraguannya hilang karena pemilik apartemen tersebut yang terakhir menempatinya.

Setelah beberapa kali renovasi dan diisi dengan berbagai macam furniture. Tempat tersebut akhirnya ditinggali. Orang pertama yang mereka undang ialah keempat teman dari sang istri. Mereka party hingga larut malam. Hingga jam menunjukkan pukul 2 dini hari. Mereka semua tidur teman istri tidur di ruang tengah sedangkan suami istri tersebut tidur di kamar. Suami istri tersebut mendengar teriakan dari ruang tengah, merekapun beranjak untuk keluar.

“Hey, kalian kenapa” tanya sang istri

Ketiganya tidak menjawab. Akan tetapi pasutri dan salah satu temannya tersebut memaksa dan akhirnya mereka bertiga menjawab.

“Aku bermimpi aneh tadi. Aku melihat seorang laki laki yang jatuh dari balkon rumah ini dan dikerumuni banyak orang di bawah” Cerita teman pertama. Dan dilanjut seruan teman ketiga

“Akupun bermimpi seperti itu, sebelum orang tersebut jatuh dia memegang balkon dan lama kelamaan terjatuh karena tidak kuat menanggung beban”

“Aku juga bermimpi macam itu pria tersebut meninggal di tempat karena terjatuh dari balkon” lanjut teman kedua.

Karena mereka merasa katakutan suami istri tersebut mengantar keempat temannya pulang satu persatu. Sang istri yang ketakutan ditenangkan oleh suami dengan ucapan “Udah gak mungkin ada hantu disini. Untuk mastiin hari ini aku tidur di ruang tengah, kamu tidur di kamar” Si suami juga memimpikan kejadian tersebut, tetapi tidak menceritakan kepada istrinya.

Sehari berlalu, kini waktunya mereka membersihkan rumah. Si istri membersihkan dapur, sedangkan suami membersihkan ruang tengah. Sang suami terkejut ada sebuah ruangan yang belum pernah ia lihat. Akhirnya ruangan tersebut ia buka dan terdapat kertas berwarna kuning yang berisikan mantra. Awalnya ia akan membuang kertas itu tanpa sepengetahuan istrinya, tetapi sebelum ia buang kertasnya ketahuan oleh istri.

“Itu apa ya kok ada kertas warnanya kuning, mantra ya?” Tanya sang istri

“Ohh enggak, itu mungkin mainan anak pemilik rumah ini. Mantra bohongan ini” jawab si suami. Akan tetapi walau si suami bilang seperti itu kepada istrinya, ia juga tidak yakin jika itu hanya mainan. Oleh karena itu si suami menelepon sang pemilik rumah untuk menanyakan hal tersebut.

“Permisi Pak, ini di rumahnya kok ada semacam mantra ya. Tapi tulisan itu sudah saya buang di tempat sampah” Tanyanya

“Juga saya selalu mimpi ada orang jatuh saat tidur di ruang tengah?” Tambahnya

“Oh itu, ya Pak besok saya kesana” Jawab singkat si pemilik rumah

Hari cepat berlalu si pemilik rumah pun datang ke apartemen tersebut dan menjelaskan semua kejadiannya

“Begini Pak, sebelumnya memang ada orang yang tinggal disini. Tapi ini sudah lama hampir 2,5 tahun yang lalu”

“Lalu gimana ceritanya kok bisa kalau saya tidur di ruang tengah selalu mimpi hantu laki laki?” Tanya si suami

“Jadi ceritanya dulu orang yang tinggal disini sebelum bapak dia sudah meninggal karena terpeleset di balkon saat benerin antena.. Sebelum jatuh orang itu berpegangan di pagar balkon tetapi tidak kuat menahan beban dan jatuh. Saya juga selalu memimpikan orang itu akhirnya saya pergi ke dukun. Dukun itu memberi saya 1 mantra dia bilang kalau diletakkan di suatu ruangan orang itu akan hilang di mimpi dalam jangka waktu 2 tahun. Akan tetapi tidak juga hilang dalam mimpi, akhirnya saya berniat menyewakan apartemen ini” jelas si pemilik rumah

“Tapi kalau Bapak dan Ibu ingin pindah harus membayar denda yang sesuai kesepakatan di kontrak” tambahnya

Akhirnya suami dan istri tersebut memutuskan pindah dari apartemen tersebut, walau harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar apartemen yang baru dan denda tersebut