Perpisahan termanis (h-14)
Hujan deras telah membasahi sekumpulan anak yang sedang bercanda gurau di taman dan sedang menunjukkan kebebasannya itu, mereka bernama Lina, Wina, Ifah, Jihan dan Zahra. Mereka telah bebas dari soal soal ujian kemarin, dan akan berakhir masa SD nya itu. “Yeeahh akhirnya ujian selesai jugaa..” kata Wina dengan perasaan gembira. “Bebas juga dari semuanya.. Yeehhh kita bisa main sepuasnya nggak ada lagi belajar belajar kaya dulu.. Hahahaa…” sahut Lina “ahahahaaa aku seneeng banget.. kita bisa kaya gini lagi sekarang.. Sampe sampe kita basahh semuanya” kata Jihan. “Eeh tapi tunggu deh” tiba tiba zahra menghentikan kegembiraan saat itu. Semua termenung seketika dan berfikir. “Setelah ini apa kita bisa kaya gini lagi? Kita ini udah pisah setelah ini, kenapa malah pada seneng? Apa kalian bahagia kalo kita semua pisah?” kata Zahra dengan perasaan kesal. Lalu Jihan menjelaskan “Maksud kita bukan kaya gitu Zah, kita cuma lagi bebas karena ujiannya udah selesai sekarang” dan Lina menyambungkan “Iya zah kalo kita pisah kita juga nggak bakalan lupa sama semuanya, suatu saat kalo udah pisah, kita bisa kaya gini lagi. Tenang zah”. “Aku takut kehilangan kalian, aku takut nggak punya temen kaya kalian lagi, aku takut kalian semua bakalan ninggalin dan nglupain aku. Aku takut sama semuanya. Hiiks.. Hiiks..” kata Zahra. Seketika suasana gembira itu menjadi suasana haru dan menyedihkan. “Zahra kita janji setelah kita pisah kita bakal selalu inget sama kenangan kita, kita nggak bakalan ngelupain kamu, jadi jangan sedih lagi yah..” kata ifah. Dan mereka memeluk zahra dan menghapus air mata kesedihan Zahra.
Hari demi hari pun sudah dilewati mereka, saat ini pengumuman hasil ujian mereka telah diumumkan. Mereka telah merencanakan bertemu di taman setelah mengambil pengumuman ujian. Dan sekarang mereka sedang berkumpul di taman itu.”hay guyss.. Sorry telat” sahut Jihan yang datang paling akhir. “Iya nggak papa sini duduk” kata Ifah. “Ooh iya berapa nem kamu Fah?” tanya Lina. “Aku dapet nem 25,2 yah lumayan lah, kalo kamu?” “Aku dapet 24,7 hehe.” kata Lina, dan lina bertanya “kamu berapa zah?” “hah? Aku? Aku dapet 24,0, hehe ih paling jelek aku sendiri tau, kalo kamu Han?” Zahra bertanya kepada Jihan “kalo aku sih 26,6” kata Jihan. “Ciee gede sendiri nemnya. Aku kasih hadiah mau?” Kata ifah. “Biasa aja lah.. Mau dong, mana hadiahnya?”. “Hadiahnya ucapan selamat yah udah dapet nem gede ahaha..” ledek Ifah. “Iih sebel deh kirain juga hadiah beneran.” jawab jihan. “Ahahaha..” mereka menertawakan jihan bersama sama.
Beberapa hari kemudian, hari perpisahan pun tiba. Semua bersiap siap untuk acara tersebut. Mereka berkumpul di salah satu ruangan untuk mempersiapkan acara itu. “Oke anak anak, kalian udah siap kan, udah hafal semua lagunya, udah hafal urutannya kan?” tanya salah satu bu guru. “Iya bu guru.” jawab kami bersama sama.
Acara pun dilaksanakan berbagai lagu dinyanyikan seperti lagu hymne guru dan terima kasihku, dan lain lain. Dan salah satu siswa mewakili untuk membacakan kata perpisahan.
Untuk Teman
Teman, sudah saatnya kita berpisah
6 tahun telag kita lalui bersama
Suka duka telah kita rasakan bersama
Banyak kenangan yang indah bersamamu teman
Tolong maafkan semua kesalahanku teman
Jangan lupakan aku dan jangan lupakan kenagan kenangan indah kita teman.
Jadikanlah perpisahan ini menjadi perpisahan yang termanis.
Terima kasih teman untuk segalanya.
Ini kunyanyikan lagu perpisahan termanis untuk kalian semua
Jadikan ini perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu sepanjang waktu
Semua berakhir tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku yang mungkin menyakitimu…
Selamat tinggal teman
Perpisahan ini menjadi Perpisahan Termanis…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar