Kamis, 4 September 2025

Siang hari itu matahari yang sangat terik menyorot tajam ke arah mata ku sinar nya membuat pupil mata ku mengecil, hari itu setelah beristirahat jam 2 kami pergi ke rumah teman kami Azriel untuk memberikan takziyah karena dia sehabis berduka.

Setelah dari rumah teman kami saya lanjutkan dengan presentasi kelompok 3, pelajaran bahasa Indonesia di jam terakhir membuat mata ku menahan kantuk nya, mencoba tetap sadar saat sedang belajar, tetapi ternyata aku tidak mengantuk karena ini presentasi, presentasi kelompok ku materi nya tentang teks deskripsi. Anggota kelompok ku yaitu Irdina, Kayla, Atika, Reno, Radit, Rizky. Pada saat presentasi aku mulai gugup cemas takut akan hafalan materi ku hilang dalam sekejap.

Presentasi itu kami mulai dengan salam, memperkenalkan diri kami satu persatu, dan menjelaskan materi kami, tangan ku mulai berkeringat, rasa nya udara menjadi dingin semakin dekat dengan urutan materi nya aku takut akan banyak hal, takut gugup dalam berbicara, takut salah kata, tetapi semua itu bisa ku lalui, aku bisa menjelaskan dengan mudah walaupun masih terbata bata dalam berbicara karena gugup, rasa nya semua beban ku hilang usaha yang ku lakukan tak sia - sia aku hanya berharap nilai ku akan sesuai dengan usaha yang telah ku lakukan.

Setelah presentasi selesai kelompok kami memberikan 5 soal pertanyaan. Dan ada beberapa teman kami yang protes karena di dalam soal terlalu banyak memakai contoh, tak apa itu kami anggap sebagai saran untuk kedepannya. Pada saat keliling untuk melihat apakah ada yang mencontek buku atau handphone saat mengerjakan ternyata ada satu teman kami yang menggunakan handphone nya untuk menemukan jawabannya, aku mengadukan hal itu pada guru karena bagi ku tak adil jika semua orang berpikir dari otak dan materi yang sudah di sampaikan tetapi dia malah menggunakan handphone untuk menjawab soal tersebut.

Pada presentasi kali ini aku hanya bisa mengambil pelajaran semua akan bisa ku lakukan jika aku berusaha dengan keras, tanpa menyerah, dan semua yang ku lakuin saat ini dengan penuh jerih payah akan ada nya hasil yang memuaskan satu saat nanti. Dan rasa gugup itu adalah suatu hal yang normal untuk berbicara di depan banyak orang, aku hanya perlu banyak berlatih dan mencoba tenang saat berbicara di depan banyak orang, nanti nya juga rasa gugup itu akan berubah menjadi rasa senang yang luar biasa

Tulisan ke-enam ku

Jakarta, 4 September 2025