Hati ku berdegup kencang karena ingin melihat hasil rapot semester dua dikelas. Kini takut hasilnya tak sesuai ekspektasiku dan semua usaha yang telah ku lakukan agar bisa mendapatkan nilai yang sangat baik. Tetapi setelah mengetahui hasilnya rasa cemas didada ini perlahan menghilang berganti dengan rasa senang. Senang rasanya semua usaha, doa, harapan, dan tangisan yang kulalui berakhir dengan sangat baik. Kami semua sangat senang mengetahui hal yang memuaskan kami semua. 34 orang siswa naik ke kelas IX. Perjalanan kami masih berjalan dengan sangat panjang.

Sore itu beberapa temanku dan diriku pergi kesebuah caffe untuk melepas-kan rasa lelah, sebagai reward bagi diri kita sendiri. Disana kami membeli roti bakar kayu manis, pancong ice cream, dan beberapa makanan berat lainnya. Kami semua disana mengobrol, terbawa dengan lepas. Membicarakan masa depan apa yang ingin dituju. Dengan mereka masa kelas 8 ku sangat amat berarti dan terkesan. Hari menuju malam bulan sudah terlihat jelas kami memutuskan untuk pulang. Setelah pulang aku merasa duniaku menjadi kosong, hampa karena setelah suasana ramai berubah menjadi sangat sepi.

Di liburan yang monoton ini saya menghabiskan liburan dengan keluarga mengobrol, membantu ibu di rumah. Saya juga melakukan hobi saya seperti berlatih modern dance, meningkatkan skill makeup, berlatih 1 lagu. Ayah saya membelikan saya baju olahraga, hadiah ulang tahunku. Di sana kami juga membeli coffe, ice cream, dan roti bakar. Kami satu keluarga sempat sakit kami hanya berdiam diri, beristirahat di rumah, fokus untuk menyembuhkan diri.

Badan kembali pulih saya memutuskan untuk pergunakan waktu libur saya dengan membantu pengurus ekstrakulikuler menyiapkan demo ekskul, dan bagiku liburan kali ini lumayan menyenangkan bertemu dengan teman-teman, beristirahat di rumah, menghabiskan waktu dengan keluarga. Di liburan yang monoton ini aku hanya berdoa bisa menjadi lebih pribadi yang baik, mendapatkan nilai yang bagus dan bisa mendapatkan sekolah yang ku impikan, mempunyai teman yang saling support dan menerima diri kita. Menurutku itu hal yang terbaik dari semester ini.

Tulisan ke-tigaku

Jakarta, 16 Juli 2025