Iman Tri Nopiansah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Surat Ditolak, Semangat Bergelora
Sebelum bertemu dengan Kepala Kecamatan Purwaharja

Surat Ditolak, Semangat Bergelora

Surat Ditolak, Semangat Bergelora Oleh Iman Tri Nopiansah

Kemarin, saya bersama kelompok mendiskusikan mengenai belum adanya surat balasan dari Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar. Akhir dari diskusi kita akan mencari tempat dinas yang lain dikarenakan kami sangat khawatir jika terus menunggu akan kehabisan waktu. Tempat dinas yang akan kami coba kunjungi sekaligus memberikan surat PKL adalah Kantor PDAM Kota Banjar dan Kantor Kepala Kecamatan Purwaharja.

Kemudian kami berkoordinasi dengan Kepala Program dan Wali Kelas bahwa akan segera ke kantornya hari ini. Alhamdulilah keduanya memperbolehkan untuk berganti tempat. Sebenarnya bagi saya pribadi dari dulu ingin sekali saat kelas 11 bisa PKL di perpustakaan tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan.

Perjalanan kali ini dimulai atau start titik kumpul dari di sekolah. Kita harus ke sekolah dulu karena untuk mengambil suratnya. Alhamdulilah suratnya sudah ada jadi kita tinggal membawanya saja ke sana. Sebelum kedua kantor tersebut kami tidak lupa berdoa agar selalu dimudahkan dalam misi kali ini. Jam 8.45 WIB kita berangkat ke Kantor PDAM Kota Banjar terlebih dahulu dikarenakan lebih dekat dengan posisi sekolah.

Sesampai di kantornya, kita disambut oleh banyak sekali polisi yang sedang akan mengadakan rapat. Saya tidak tahu pasti rapat apa yang tadi digelar disana. Kami disambut oleh penjaganya dan tanpa banyak basa basi kita langsung menjelaskan perihal kedatangan kami ke sini.

"Maaf dik, Kepala PDAM nya sedang ada rapat. Jadi kalo bisa suratnya dititipin di saya saja nanti akan saya sampaikan," jelasnya kepada kami.

"Baik bu, ini surat beserta nomor kontak kami," jawab Sulistiani sambil memberikan suratnya.

"Nanti adik-adik kesini lagi aja ya hari Jumat jika misalnya tidak ada yang chat atau telpon dari pihak PDAM," ungkapnya lebih jelas.

"Baik bu, terima kasih bu atas waktunya kami mau undur pamit dulu, aassalamualaikum," ucap kami bersamaan.

"Walaikumsalam," jawab kedua penjaga yang keduanya perempuan.

Selanjutnya kami segera bergegas menuju Kantor Kecamatan Purwaharja. Disini kita berempat eh bertiga (Karena ada satu anggota yang sedang sakit jadi tidak bisa mengikuti) masih tetap semangat menuju ke sana. Sesampainya disana kita langsung menuju pusat kantornya. Kami disambut oleh pegawainya dengan hangat. Seperti tadi dengan kalimat yang sopan menjelaskan kedatangan kami ke sini untuk melaksanakan PKL dari tanggal 8 Februari 2021 sampai 1 April 2021 nanti.

"Sebenarnya Ibu Kepala Kecamatan Purwaharja saat ini sedang ada rapat jadi kemungkinan beliau akan ada sekitaran jam 1 siang nanti. Jika adik adik mau ke sini lagi silahkan untuk memastikan," pegawai tersebut menjelaskan.

Karena kami tidak ingin seperti di tempat yang tadi maka diputuskan jam 1 siang akan ke sana lagi guna memastikan diterima atau tidaknya. Kami segera berpencar, Sulistiani pergi ke rumah Triani dalam rencananya namun tidak jadi malah ke Mes SMK Hikmah Banjar karena mau sambil menemani temannya. Sedangkan saya pribadi memilih untuk ke rumah saudara perempuan saya saja yang ada di Pataruman sambil beristirahat disana.

Singkat cerita, kami bertemu kembali di ruang tunggu Kecamatan Purwaharja. Sambil menunggu di dalam hati saya sudah berdendang riuh sekali takut akan tidak diterima. Beberapa menit kemudian pintu terbuka, tampaklah seseorang yang kami tunggu. Beliau datang dengan membawa beberapa lembar kertas. Udah pasti kita semua deg degan dong.

Tidak berselang lama beliau langsung to the point dan menjelaskan bahwa kami semua tidak diterima. Hal ini dikarenakan sudah ada beberapa sekolah yang terlebih dahulu ke sini sebelum kami, jadi intinya kami tersalip. Kedua teman saya sepertinya sudah sangat sedih dengan kenyataan ini. Kemudian sesudah menerima jawaban kami segera pulang.

Harapannya kini adalah Kantor PDAM. Semoga saja bisa diterima dan dimudahkan dalam berbagai urusannya. Meskipun tadi kami merasa sedih tapi kami tetap berusaha tegar dan menambah semangat kami, "Surat ditolak, semangat semakin bergelora". Kami akan berusaha saling bahu membahu satu sama lain. Kenyataan ini menjadikan kami belajar banyak hal. Salah satunya mencari pekerjaan itu tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras agar semua keinginan kita terpenuhi. Kami juga bercaya bahwa ini adalah salah satu takdir yang harus kami jalani dengan ikhlas. Insyaallah semuanya akan indah pada waktunya.

"Surat Ditolak, Semangat Makin Bergelora."

"Hidup tidak selalu mulus, akan ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi."

Dayeuhluhur, 27 Januari 2021.

Cuci tangan sebelum memasuki area Kantor.

Sambil bermain dengan alo untuk menunggu jam 1 siang di rumah kakak

Foto bersama saat di Kantor Kecamatan Purwaharja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post