Hidup adalah sebuah pilihan. Begitulah seperti keinginan saya ingin menjadi seorang guru. Namun apalah daya penulis belum tentu bisa menggapai impian. Dalam perjalanan makhluk hidup pasti ada awal dan sebuah akhir. Banyak yang memotivasi untuk tetap maju. Namun tak sedikit pula yang mencemooh bahkan sampai menghina kenginan kecil ini. Manusia memang sepertinya ditakdirkan ada yang putih dan hitam.Jalan kehidupan tiada yang tahu siapa pun. Kadang bahagia, sedih, terharu, dan yang lainnya bisa kita rasakan. Memang manusia hanya bisa berusaha mewujudkan keinginan dan berdoa saja. Sangat disayangkan banyak manusia yang bertidak secara sportif ingin cepat menggapai keinginanya melalui jalan pintas dan kotor. Hal seperti ini yang sudah sepatutnya kita jauhi. Satu kali kita di cap jelek maka akan susah mengembalikan kepercayaan yang telah kita dapat sebelumnya. Jalan hidup memang berliku harus menempuh berbagai rintangan. Tugas saya adalah membuktikan bahwa saya bisa untuk sukses dan mencapai cita-cita. Maju untuk menang dan pulang sebagai legenda. Itulah tekad penulis dalam menuju kesuksesan. Untuk hasil akhirnya biarkan tuhan yang menentukannya. Bukankah semua atas takdir yang maha kuasa?Semoga saya dan para pembaca sekalian bisa menjadi apa yang diinginkan. Meski pun impian tidak terwujudkan saya yakin akan ada sesuatu yang lebih baik yang sudah disiapkan olehnya. Tuhan mengetahui segala sesuatu daripada makhluknya ini.

Cilacap, 05 Desember 2020.