Istana Kebahagiaan
Rumah merupakan suatu bangunan yang terdiri dari beberapa ruang dan tempat berkumpulnya keluarga. Rumah sama halnya dengan istana tempat yang indah untuk beristirahat dan bercengkrama.
Banyak momen tak terlupakan di tempat ini. Berbagai rasa ada di istana kecil di tengah gunung. Sudah pastinya bahagia dan sedih silih berganti datang.
Manfaat rumah selain untuk tempat istirahat ada lagi loh ya? Mau tahu manfaat dan kerugian istana kecil saya?
Kebetulan rumah saya ada di sekitaran gunung jadi sudah dipastikan akan ada banyak keuntungan yang di dapat. Keuntungan yang dirasakan saya pribadi antaranya setiap pagi bisa menghirup udara yang bersih, banyak makanan dari alam yang mudah didapatkan tanpa harus beli, dan jauh dari kata kebisingan. Pokoknya rumahku hening sekali hanya sesekali ada kicauan burung yang bernyanyi.
Kerugiannya tinggal di gunung kadang kala susah untuk mendapatkan sinyal, kalo musim kemarau sangat sulit air, dan jalanan ke rumah masih berlumpur. Terkadang saya malu jika naik kendaraan roda dua ke sekolah. Teman-teman kendaraannya pada bersih eh saya malah paling kotor. Kalo dilihat sepintas mungkin akan berpikiran saya orang yang tidak suka kebersihan tapi padahal jalanan yang masih berlumpur. Ada sekitaran 400 meter jalan yang masih berlumpur. Setelah itu jalannya sudah diperbaiki oleh pemerintah.
Penulis sempat berpikir andai bisa tinggal di kota pasti menyenangkan. Keesokan harinya ada seorang teman yang curhat intinya keinginan untuk tinggal di desa. Pas saya tanya kenapa alasannya? Dia menjelaskan kalau bosan harus terus-terusan di Kota. Padahal teman saya ini pindahan dari desa beberapa pekan lalu. Nah dari sini saya tahu ternyata manusia memang cepat bosan terhadap suatu hal.
Terlepas dari semua itu, bagaimana dan dimana pun kita tinggal haruslah tetap bersyukur. Jalanilah dengan apa adanya dan ikhlas. Semuanya juga sudah diatur oleh yang maha kuasa. Tugas kita hanya terus berusaha dan ikhtiar semoga keinginan bisa cepat tercapai. Tetap bersyukur ya agar hidup berkah.
Salam literasi!
Cilacap, 19 Desember 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar