Setiap orang tentu memiliki masalah pribadi masing-masing. Entah itu masalah yang mudah, sedang, sampai yang sulit. Jika kita misalnya memiliki masalah yang rumit, apakah akan diam saja tidak ingin menyelesaikan masalah? Saya yakin pasti setiap orang akan mencari jalan keluarnya dengan berbagai cara. Tentunya wajib menyelesaikan dengan hal yang positif.

Kali ini saya mendapatkan pertanyaan dari teman semasa Sekolah Dasar. Kenapa perlu dituliskan disini. Karena saya merasa bukan hanya satu teman saja memiliki pertanyaan yang sama. Harapannya semoga artikel yang saya buat bisa bermanfaat bagi semuanya. Pertanyaannya, bagaimana cara agar kita tidak mudah down karena omongan orang lain?

Jawaban saya adalah hal pertama yang harus kita sadari adalah Kita tidak bisa mengontrol perkataan atau perbuatan orang lain. Artinya kita tidak bisa menghentikan pembicaraan negatif dari orang lain yang ditujukan kepada kita. Pasti akan selalu ada orang yang ingin menjatuhkan kita dengan kata negatifnya, dan kita tidak bisa mengontrol itu. Setuju?

Hal kedua yang harus diingat adalah Kita tidak bisa mengontrol perkataan atau perbuatan orang lain, tapi kita bisa mengontrol diri kita sendiri. Artinya, meskipun kita tidak bisa mengontrol omongan orang lain, tetapi kita bisa mengontrol/menentukan respon kita terhadap omongan-omongan negatif itu. Kuncinya, kita harus bisa mengubah perspektif kita terhadap omongan-omongan orang lain.

Ingat, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, termasuk saya. Jadi, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal yang harus kita lakukan adalah menerima diri kita apa adanya dan mencintainya. Dengan mencintai diri sendiri, kita akan menjadi lebih kuat dan tegar ketika menerima omongan negatif dari orang lain karena sudah ada perisai yang terbentuk dalam diri kita. Lalu, jadikan omongan orang lain itu sebagai pemicu untuk dapat memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Satu lagii, keep positive!

Sebaiknya mulai dari saat ini jauhkan rasa ego diri kita masing-masing. Saling merendah dan menghargai satu sama lain. Ingat merendah bukan berarti tidak mampu tetapi merendah untuk meroket untuk menggapai prestasi itu harus!

Salam literasi!

Dayeuhluhur, 29 Desember 2020.